105 Anak Menerima Komuni Pertama Untuk Menjadi Anak Katolik Yang Bermutu

June 16, 2015
105 Anak Menerima Komuni Pertama Untuk Menjadi Anak Katolik Yang Bermutu

105 Anak Menerima Komuni Pertama Untuk Menjadi Anak Katolik Yang Bermutu

1
2
33

Hari Minggu 7 Juni 2015 di Gereja Santo Yoseph Palembang dalam misa ke II, pukul 08.30 WIB berlangsung acara Sakramen Komuni Pertama bertepatan dengan peringatan Hari raya Tubuh dan Darah Kristus. Sebanyak  105 anak yang menerima komuni pertama berusia 10 tahun ke atas setelah dibina selama kurang lebih 5 bulan, sebelumnya mereka juga mengikuti rekoleksi dan pengakuan dosa. Para Pembina telah mempersiapkan mereka sehingga dinyatakan layak untuk menerima tubuh dan darah Kristus. Misa dipimpin oleh pastor paroki Santo Yoseph Palembang, Rm.Rakidi, Pr diawali perarakan anak-anak yang akan menerima komuni pertama dengan berpakaian putih dan membawa lilin.

Dalam homilinya Rm.Rakidi, Pr mengatakan : “ Korban Kristus selalu dihadirkan dalam perayaan Ekaristi, roti dan anggur menjadi tanda dan sarana yang merupakan bukti bahwa Allah sungguh-sungguh hadir untuk bersatu dengan orang-orang yang percaya kepadanya. Komunio artinya perstauan dengan Tuhan dan sesama, saudara seiman harus saling membantu karena kita sudah disatukan dengan tubh mistik Kristus. Umat Katolik diajak untuk sesering mungkin menerima ekaristi dan semakin mencintai ekaristi supaya semakin bersatu dengan Tuhan dan sesama,   mengantar kita untuk hidup bertumbuh dan berkembang selaras dengan kehendak Tuhan.

Pesan untuk anak-anak yang akan menerima komuni pertama jangan hanya ramai-ramai pada saat komuni pertama saja, mulai hari ini diperkenankan untuk menyambut tubuh dan darah Kristus, dengan demikian diperkenankan untuk bersatu dengan Kristus dan bersatu dengan gereja sebagai tubuh mistik Kristus. Harapannya anak-anak sesering mungkin menyambut tubuh Kristus setiap ada kesempatan setidaknya setiap hari Minggu supaya semakin hari semakin berkembang menjadi orang Katolik yang sejati sungguh dekat Tuhan Yesus sendiri yang mau hadir di tengah-tengah kita dan dalam hati kalian “.

1
2
3

Orang tua diharapkan memperhatikan perkembangan iman anak-anaknya karena mereka masih dibawah tanggung jawab orang tua dan masih membutuhkan bimbingan. Tanggung jawab pertama dalam mengembangkan iman anak adalah orang tua di tengah keluarga bukan pada saat komuni pertama. Orang tua sungguh memberikan perhatian kepada anak dan mendidik supaya menjadi orang Katolik yang bermutu. Mulai hari ini anak-anak sudah dipersatukan oleh Kristus, merupakan satu sarana menjadikan anak-anak Katolik yang bermutu, ini ksempatan penuh rahmat dimana anak boleh menerima tubuh Kristus yang menjadikannya mendapat daya hidup Illahi, maka diharapkan orang tua membimbing supaya rahmat Allah melalui tubuh Kristus yang diterima bisa membawa anak-anak bertumbuh dan berkembang menjadi orang Katolik yang bermutu di hadapan Tuhan dan sesama.

Acara yang paling ditunggu-tunggu adalah prosesi penyambutan komuni pertama satu-persatu anak-anak maju kedepan untuk menerima tubuh dan darah Kristus.

3
2
2

Diakhir acara ada kata sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia komuni pertama, Bapak Yususf Sunarto yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini baik bantuan moril maupun materiil dan mengundang orang tua, romo, suster, frater, bruder dan anak-anak untuk turut serta dalamperayaan syukur di aula gedung Santo Yoseph Palembang, selain itu juga ada sessi foto bersama.

1
2
3

Dalam acara perayaan syukur di aula gedung paroki St.Yoseph Palembang, selain hiburan juga ada kata sambutan dari Rm,Rakidi, Pr, dan pengarahan dari Team Misdinar yang membuka pendaftaran untuk anak-anak yang ingin menjadi anggota misdinar, acara diakhiri dengan pemberian bingkisan dan santap siang.