Suasana misa Hari Raya Santa Maria Bunda Allah
Senin 1 Januari 2018 bertepatan dengan Tahun Baru Umat Paroki Santo Yoseph Palembang memperingati Hari Raya Santa Maria Bunda Allah dalam Perayaan Ekaristi pukul 08.30 Wib yang dipimpin oleh RD. Laurentius Rakidi. Melalui perayanan Hari Raya Santa Maria Bunda Allah diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk menjalani kehidupan dan sungguh-sungguh meneladan Bunda Maria, tokoh yang menjalani kehidupan ini dengan iman kepada Allah. Santa Maria disebut Bunda Allah karena dia menyerahkan diri sepenuhnya kepada allah untuk dipakai dalam rangka karya keselamatan.
RD. Rakidi mengatakan dalamhomilinya bahwa perjalanan hidup kita ketika berhadapan dengan aneka macam persoalan maka harus menerimanya dengan bijaksana. Bila mendapatkan aneka macam tantangan, kesulitan atau menghadapi peristiwa yang mungkin diluar dugaan, maka kita diajak untuk merenungkannya seperti Bunda Maria, menekuni hidup sebagaimana mestinya dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang beriman mau menerima kenyataan bersama dengan Tuhan dan kita diajak untuk aktif harus mau mencari Tuhan dalam setiap peristiwa yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari serta mewartakan sukacita kegembiraan kepada sesama kita dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Umat yang mengikuti misa Petugas liturgi
Perayaan Hari Raya Santa Maria Bunda Allah berlangsung dengan meriah lewat penapilan Paduan Suara Paroki Santo Yoseph Palembang dibantu oleh petugas pembawa persembahan dan tata laksana dari Lingkungan Santa Agnes, petugas keamanan terlihat memantau kegiatan hingga misa berakhir.