Perhelatan Pesparani Katolik I Propinsi Sumatera Selatan yang digelar di Jakabaring Spot City, 26-28 Oktober 2019 lalu membawa kenangan bagi Kontingen Santo Yoseph Palembang yang mengirimkan 61 peserta dipimpin oleh Coleta Sumartini sebagai Ketua Kontingen. Kegiatan ini diikuti oleh 68 Paroki di Sumatera Selatan dan mempertandingkan 4 kategori lomba yang diadakan Minggu 27 Oktober 2019, yaitu : paduan suara, mazmur, bertutur kitab suci dan cerdas cermat.
Paroki Santo Yoseph Palembang juga turut berpartisipasi dalam kegiatan Pesparani Katolik I Sumatera Selatan untuk mengikuti lomba : Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Anak dan Remaja, Mazmur Anak, Remaja dan Dewasa. Dalam pengumuman yang disampaikan sebelum penutupan Pesparani Katolik I Sumatera Selatan, Senin 28 Oktober 2019, Paroki Santo Yoseph Palembang membawa beberapa penghargaan, yaitu : Paduan Suara Dewasa Campuran mendapatkan Gold, Paduan Suara Anak dan Remaja mendapatkan Champion, Mazmur Anak- Anak mendapatkan Silver, Mazmur Remaja mendapatkan Champion dan Mazmur Dewasa mendapatkan Silver.
Stefanus Jeffri selaku dirigen paduan suara dewasa campuran mengatakan latihan sudah dilakukan awal bulan Agustus 2019 dilatih oleh Hani dan Lala Gozali, paduan suara anak dan remaja dilatih oleh Hani dan Diki sementara mazmur dewasa mulai akhir September 2019. Kendala yang dihadapi selama berlatih, yaitu : peserta padus yang jarang datang lengkap karena berbagai alasan dan kondisi udara yang berasap. Mengenai lawan terberat dalam lomba dari Paroki Santo Petrus Kenten, Paroki Sanfrades dan Paroki Katedral Santa Maria Palembang karena ada beberapa alumni Pesparani Nasional Ambon.
Terkait kemenangan yang diraih kontingen Paroki Santo Yoseph Palembang Jeffri menjelaskan bahwa sejak awal motivasinya adalah berpartisipasi dan berusaha mempersembahkan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan melalui paduan suara dan mazmur. Kemenangan merupakan bonus saja dan ini juga berkat latihan dengan jadwal rutin yang telah disepakati bersama untuk PSDC setiap Selasa dan Jumat, PSAR setiap hari Minggu dan Rabu, mazmur anak dan remaja setiap hari Selasa.
Jeffri menambahkan pada saat tampil dalam lomba ada perasaan gugup tetapi anggota paduan suara tetap berusaha tersenyum dan berusaha untuk memberikan penampilan yang maksimal. Mengenai lokasi masing-masing lomba yang cukup jauh menjadi kendala tersendiri dalam hal koordinasi, komunikasi dan distribusi konsumsi. Tetapi secara keseluruhan penyelenggaraan Pesparani Katolik Sumatera Selatan I sudah baik diharapkan bisa lebih baik lagi kedepannya. Namun yang terpenting adalah pengaruh dari kegiatan ini, semoga bisa mendorong umat dan paroki Keuskupan Agung Palembang menjadi leabih baik dalam berliturgi khususnya koor, mazmur dan Kitab Suci.
Pada Perayaan Ekaristi Sabtu 2 November 2019 secara simbolis diserahkan penghargaan yang diraih dalam Pesparani Katolik I oleh Ketua Kontingen Santo Yoseph Palembang Coletta Sumartini kepada Herny Ischak mewakili DPP.
Dalam perayaan syukur yang diadakan oleh DPP Santo Yoseph Palembang, Sabtu 2 November 2019 di Gedung Aula Serbaguna Pastor Paroki RD. Laurentius Rakidi mengatakan kita bersukacita malam ini karena sudah bisa melalui suatu proses yang sangat panjang untuk ikut serta dalam Pesparani dengan baik dan juga diberi prestasi-prestasi oleh Tuhan. Selamat atas kemenangan yang diraih dan terima kasih atas perjuangan seluruh anggota kontingen semoga prestasi yang dicapai bisa menyemangati untuk siap melayani kapan saja.
Sementara itu Ketua DPP Santo Yoseph Palembang C. Wintoko mengatakan ini merupakan suatu kebahagiaan dan hal yg menyenangkan bagi kita semua bahwa dalam Pesparani Katolik I kita berhasil menjadi juara ke 2 walaupun sangat terseok-seok dalam latihan. Terima kasih atas pengorbanan yang sudah diberikan untuk Gereja sehingga kita masih menjadi juara. Bagi yang belum menjadi juara Champion diharapkan agar terus berlatih.