Kepengurusan DPP Santo Yoseph Palembang periode 2021-2024 berakhir pada bulan Maret 2024, maka dibentuklah Panitia Pemilihan DPP Santo Yoseph periode 2024-2027, Selasa 12 September 2023 yang terdiri dari :
Penanggung jawab : RD. Hyginus Gono Pratowo, Ketua : Yohanes Budianto, Wakil Ketua : Billy Jaya, Sekretaris 1 : Sr. M. Albertine, FCh, Sekretaris 2 : Andreas Sukristiadi, Bendahara : Cecilia Milis. Anggota : Fr. M.Renatus, BHK, C. Wintoko, A.M Suprihanto, Y. Heri Pranoto, Jimmy Anto Nandjaja dan Fransiskus Harlim.
Tugas berat dari Panitia Pemilihan DPP Santo Yoseph Palembang periode 2024-2027 selama 7 bulan yang mulai bekerja sejak bulan Oktober 2023 dengan mengajak seluruh umat untuk berpartisipasi dalam pemilihan pengurus DPP yang baru. Panitia menetapkan persyaratan sebagai pengurus, yaitu : terdaftar sebagai umat Paroki Santo Yoseph Palembang telah menerima Sakramen Inisiasi, yaitu : Baptis, Ekaristi, dan Krisma. Aktif dalam kegiatan menggereja dan bersedia bekerjasama melayani Gereja serta tidak sedang ada halangan berkaitan dengan hukum Gereja dan umur maksimal 65 tahun pada saat mendaftar.
Ada 3 tahap pemilihan, yaitu : penjaringan calon, pemiilihan calon dan penetapan pengurus DPP. Diawali dengan penjaringan calon yang diusulkan dengan cara bermusyawarah di lingkungan/kelompok kategorial/DPH & Romo serta mengirimkan nama calon pengurus ke panitia melalui Google Form. Dilanjutkan dengan proses pemilihan calon yang dimulai 1 sampai 11 Desember 2023, daftar calon yang sudah terjaring dibagikan melalui grup-grup WA/media sosial paroki & disebarkan umat di Paroki Santo Yoseph Palembang. Romo Paroki & DPH, Ketua Lingkungan, dan Kelompok Kategorial memilih 5 (lima) calon dari daftar calon yang sudah terjaring. Kemudian calon diperlihatkan kepada warga saat pertemuan lingkungan supaya warga dapat melihat dengan lebih jelas foto dan nama calon pengurus yang akan dipilih serta mengirimkan nama calon pengurus ke panitia pemilihan.
Untuk proses penetapan dan penyusunan pengurus DPP dilakukan oleh tim formatur, yang terdiri dari : 12 orang suara terbanyak, 3 Romo (Romo Paroki + Romo Rekan), 3 orang perwakilan DPH dan 2 orang perwakilan tokoh umat, total jumlah tim formatur ada 20 orang. Calon pengurus dengan perolehan suara terbanyak tidak otomatis menjadi Ketua DPP Santo Yoseph Palembang dan pemilihan personalia yang tepat mengisi jabatan sesuai kemampuan ditentukan melalui musyawarah kolegialitas anggota tim formatur bersama Gembala Paroki Santo Yoseph Palembang.
Yohanes Budianto, Ketua Panitia Pemilihan DPP Santo Yoseph periode 2024-2027 mengatakan prosesnya panjang karena ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dan karena ada beberapa perayaan hari besar yang terjadi selama proses pemilihan misalnya : Natal dan Paskah. Hingga saat ini prosesnya berjalan relatif lancar dan belum ditemukan kendala yang sangat mengganggu proses pemilihan karena adanya dukungan Romo, DPP, panitia pemilihan, para ketua wilayah, lingkungan serta umat dan tugas panitia akan berakhir saat Pengurus DPP 2024-2027 dilantik pada tanggal 26 Mei 2024 mendatang.
Budi berharap agar ketua baru dapat meneruskan program yang selama ini sudah berjalan dengan baik sekaligus memperbaiki yang mungkin belum berjalan dengan baik. Dapat bekerjasama serta berjalan bersama dengan pastor paroki, dengan seluruh pengurus dan umat, mempunyai kepekaan membaca tanda-tanda zaman, apa yang dibutuhkan umat di masa kini. Selamat bertugas, semoga diberikan kekuatan, kesehatan, kebijaksanaan dan kesabaran dalam menjalankan tugasnya sebagai Pengurus DPP Santo Yoseph Palembang.