Tugas Misioner Kita Untuk Mewartakan Kabar Gembira

May 29, 2024
Tugas Misioner Kita Untuk Mewartakan Kabar Gembira

Tritunggal Mahakudus merupakan misteri iman, inti iman kita maka umat Paroki Santo Yoseph Palembang merayakan Hari Raya Tritunggal Mahakudus dengan penuh syukur, pada hari Sabtu-Minggu, 25-26 Mei 2024 dan Vikjen Keuskupan Agung Palembang, RD. Yohanes Kristianto memimpin Perayaan Hari Raya Tritunggal Mahakudus, Minggu 26 Mei 2024 pukul 08.30 Wib.

Dalam homilinya Romo Kris menyatakan bagi kita ungkapan Tritunggal Mahakudus/Trinitas bukan materi pengetahuan tetapi materi iman dan kalau sudah berbicara tentang iman, maka kita ingin sampai pada sebuah penghayatan. Kita menghayati Allah Yang Esa ialah Allah yang Maha Kuasa, Allah Yang Tunggal, Allah Yang Maha Pencipta yang mempunyai firman dan sabda. FirmanNya itu hadir di dalam sejarah manusia, dalam rupa manusia yang dilahirkan dari Santa Perawan Maria, itulah Sang Putra, itulah Yesus Kristus sendiri, menjadi Sang Mesias, menjadi penyelamat, menjadi sang penebus, menjadi pemulih, menjadi juru selamat, pemulih yang membebaskan dan memulihkan manusia. Ia hadir dalam sejarah dan seluruh keprihatinan manusia di dunia ini dan membawa manusia kepada jalan keselamatan.

Kita   yakin dan mengimani  bahwa Allah Putra adalah Allah yang hadir dalam sejarah manusia  yang menyelami  dinamika hidup manusia yang ada di dunia ini  dengan segala keprihatinannya,  tapi Dia mengarahkan dan mengangkat  kita semua  ke arah keselamatan kekal. Setelah Yesus naik ke surga   maka  apa yang dijanjikannya  Roh Kudus akan turun  dan itulah Roh Allah sendiri/Roh Illahi yang hadir ke dunia ini  menyemangati, menghidupi, menjadi nafas iman kita dan  menjadi nafas Gereja.  Allah Roh Kudus  adalah Allah yang  menyertai manusia sampai  kekal,  tidak ada kurang waktu lagi  yang melampaui  sejarah di dunia ini, Dia hadir  untuk membawa manusia  kepada kehidupan kekal.

Bapa, Putera dan Roh Kudus adalah  satu kesatuan tubuh  yang membuat sejarah  sejak dari mula sampai dengan kekal,  maka kita ingin  merayakan secara  istimewa dengan penuh rasa syukur   karena kita  sebagai manusia dimasukkan, kita dimungkinkan  sebagai anak-anak  Allah sendiri dan menjadi  bagian dari keluarga Allah.  Tritunggal Mahakudus mungkinkan  kita memiliki cita-cita  rohani, yaitu :  kemuliaan kekal dan  keselamatan kekal , karena itu secara praksis  kita diajak  untuk menghayati Tritunggal Mahakudus  terus hadir di dalam kehidupan  kita.

Karya keselamatan Allah itu hadir  di dalam kehidupan kita, setiap kali  kita mengungkapkannya lewat tanda salib : Bapa, Putera dan Roh Kudus, tanda yang  sangat istimewa, tanda  yang sangat luhur, tanda  yang mengungkapkan isi  dan inti dari  iman kita. Disamping itu  ketika kita menghayati  kehadiran misteri Tritunggal Mahakudus di dalam diri kita, memungkinkan kita  diangkat sebagai anak-anak  Allah, tapi ada sisi lain yang tidak pernah boleh kita lupakan dan tidak boleh kita  abaikan, kalau kita  sudah diberi meterai rohani, kalau kita sudah diberi anugerah sebagai keluarga Allah, yaitu : misioner. 

Setiap orang  yang sudah ditandai dengan karya  keselamatan, sudah ditandai  dengan misteri Tritunggal Mahakudus, ikut  ambil bagian mewartakan isi  dan inti dari persatuan  Tritunggal Mahakudus ialah : kasih, sebagaimana yang juga diajarkan oleh  Yesus, sebagai perintah yang utama dan pertama. Setiap  orang yang sudah ditandai dengan  meterai rohani itu diutus untuk menjalankan perintah Yesus sendiri  mengasihi Allah  dan mengasihi sesama, jadi meletakkan di dalam diri kita masing-masing tugas  misioner, tugas  bersaksi, tugas  untuk mewartakan kabar gembira dimanapun kita berada,  tugas itu melekat  di dalam diri kita semua  tanpa pandang dulu. 

Leave a Reply


3 + 8 =