Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPC Santo Yoseph Palembang mengadakan kegiatan rekoleksi di Taman Makam Keluarga Wilson Gandus, Sabtu 2 September 2023 mulai pukul 10.45 sampai 14.20 Wib yang diikuti oleh 40 (empat puluh) anggotanya. Kegiatan dilepas oleh Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang, RD. Silvester Joko Susanto dengan doa bersama dan memberikan berkat.
Tema rekoleksi : ” Ayo Berdinamika Dalam Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia ” dan acara rekoleksi diawali dengan menyanyikan Mars WKRI serta Novena Konggres. Dalam sambutannya Ketua WKRI DPC Santo Yoseph Palembang, V. Yuli Mulassih mengatakan tujuan diadakannya kegiatan rekoleksi adalah untuk mengumpulkan semua anggota WKRI baik senior, yunior, anggota lama dan baru agar semua bersatu dan kompak untuk menghidupkan organisasi ini.
Romo Andreas Nugroho, SCJ bersama Tim Rumah Retret Wismalat Giri Nugraha Km 7 Palembang menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Dalam paparannya Romo Nugroho menyampaikan berdinamika artinya mengajak kita menggunakan seluruh apa yang kita miliki tidak hanya raga tetapi juga perasaan, keseluruhan diri kita untuk bergerak bersama dan berdinamika dalam kegiatan WKRI. Berdinamika akan semakin terasa ketika kita semua sama-sama melayani. Melayani ini sebagai cara yang bisa kita ambil untuk bisa semakin mengasihi, ketika kita melayani selalu ada dinamika yang kita rasakan.
Ketika melayani kepada Tuhan dan sesama unsur-unsur yang ada di dalamnya, yaitu : sikap berkorban, iklas, rela, cinta kasih, sabar, tulus, peduli, sukacita, menjadi hamba, tanpa pamrih dan rendah hati. Ketika kita melayani fokusnya bukan lagi aku tetapi kamu dan mereka. Tuhan Yesus hadir untuk semua orang dan menghidupi sebagai teladan yang luar biasa, tidak hanya memberikan perintah.
Rangkaian rekoleksi juga diisi dengan refleksi kelompok dan paparan hasil diskusinya terkait dengan hal-hal apa saja yang didapatkan saat bergabung dalam WKRI, hal-hal apa saja yang seharusnya ada dalam WKRI tapi belum terwujud, apa yang bisa diberikan untuk perkembangan WKRI dan apa mimpi tentang WKRI kedepan.
Untuk memeriahkan kegiatan rekoleksi peserta diajak untuk mengikuti aneka lomba, yaitu : mengambil kelereng dengan sumpit, memasukkan bola kedalam gelas dan estafet sarung yang diikuti dengan sukacita dan semangat oleh peserta. Acara rekoleksi ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Silvester Joko Susanto pukul 16.00.Wib di Kapel Taman Makam Keluarga Wilson.
Dalam kesempatan ini Romo Joko Susanto pamit kepada seluruh anggota WKRI Santo Yoseph Palembang untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru. Saya minta maaf kalau pada saat mendampingi, menyertai dalam kegiatan-kegiatan WKRI belum maksimal dan masih banyak hal-hal yang kurang. Mohon didoakan supaya saya di tempat tugas yang baru nanti juga bisa menjalankan tugas perutusan dengan baik dan lancar.