Katekese: Melek teknologi, melek lingkungan

February 4, 2016
Katekese: Melek teknologi, melek lingkungan

Katekese: Melek teknologi, melek lingkungan

 03/02/2016

Katekese: Melek teknologi, melek lingkungan thumbnail

Romo Kamilus Pantus, sekretaris eksekutif Komisi Komsos KWI.

Sekretris eksekutif Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (Komsos KWI) menegaskan di era digital Gereja perlu memanfaatkan Internet termasuk membuat situs paroki dan facebook guna menunjang pelayanan pastoral.

Gereja di era digital “sama seperti pemerintahan yang mulai menggunakan Internet untuk infrastruktur. Bahkan pengolahan desa menggunakan manajemen terbuka dengan Internet. Kalau pemerintah sudah, Gereja mau tidak mau harus belajar, tidak boleh terpaku dengan gaya lama,” Romo Kamilus Pantus, sekretaris eksekutif Komisi Komsos KWI.

Selain menjawab kebutuhan Gereja, teknologi informasi memang sudah sangat menunjang. “Ada proses transformasi dari manual menuju digital,” ungkap Romo Kamilus.

Ia menambahkan, “Kalau diabaikan, kita bisa menjadi seperti domba yang hilang. Gereja sudah menggerakkan dari tingkat Vatikan sampai paroki, supaya semua pelaku pastoral harus masuk memanfaatkan perkembangan internet.”

Menurut dokumen Intermifirica, umat memiliki hak apa yang diperbuat Gereja, kaum imamat, dan katekis.

“Buatlah situs paroki, facebook paroki supaya umat tahu ada aktivitas pastoral di tempat kita berkarya,” ujar Romo Kamilus.

Selain mempelajari tentang teknologi, kita juga perlu mempelajari tentang lingkungan sekitar kita. Cara berkomunikasi dengan umat sekitar, cara pemahaman mereka dan domisili wilayah.

Kesiapan materi untuk berkatekese juga penting. Minimal ada 6 buku Sakramen yang harus ada di sekretariat paroki: pembaptisan, krisma, komuni pertama, perkawinan, orang sakit, dan kematian. Bisa bentuknya buku atau elektronik, untuk memudahkan pencarian.

Sumber: mirifica.net & indonesia.ucanews.com

Leave a Reply


1 + 5 =