OMK Santo Yoseph Palembang Pentaskan Drama
Kisah Sengsara Yesus Kristus
Hari Jumat Agung 25 Maret 2016 juga dirayakan oleh umat Paroki Santo Yoseph Palembang untuk mengenangkan wafat Yesus Kristus. Drama kisah sengsara Yesus Kristus dibawakan kurang lebih 40 an anggota OMK (Orang Muda Katolik) Santo Yoseph Palembang di mulai pukul 09.00 WIB dipimpin oleh Sandy sebagai Ketua OMK. Sebelum pementasan drama di halaman belakang pastoran Santo Yoseph Palembang anggota OMK yang telah berlatih selama kurang lebih 3 minggu mulai mempersiapkan diri , mereka berkumpul dan mendapatkan briefing terakhir oleh Mas Putut Lingga Wisnu selaku Pembina OMK Santo Yoseph Palembang dan doa bersama Pastor Paroki Rm. Laurentius Rakidi, Pr.
Dalam kata pengantarnya Rm. Laurentius Rakidi, Pr mengajak umat merenungkan jalan salib Tuhan Yesus Kristus dari Rumah Pilatus sampai ke Golgota untuk menimba semangat Tuhan Yesus yang pantang menyerah dalam rangka mewujudkan kehendak Bapanya. Ia tekun, ulet dan sabar serta berjuang terus untuk menuntaskan tugas dari Bapanya meskipun Dia harus berlumuran darah dan mati di Kayu Salib.
Sepanjang pementasan drama kisah sengsara Yesus umat yang menyaksikan banyak yang menangis, mereka larut dalam kesedihan mengenang penderitaan Yesus hingga wafat di kayu salib.
Sesudah drama sengasara Tuhan Yesus Kristus Rm. Rakidi, Pr berpesan : “ Sengsara, wafat dan akhirnya bangkit Itulah jalan belas kasih yang dipilih oleh Tuhan Yesus untuk menyelamatkan kita semua. Karya belas kasih Allah ini dia lalui dengan tekun, ulet dan sabar. Ia pantang menyerah apapun yang terjadi demi mewujudkan kehendak Bapa dia tidak mundur bahkan sampai Ia menyerahkan nyawanya. Semangat Kristus ini juga harus menjadi semangat kita semua dalam perjuangan hidup kita untuk mendapatkan kebangkitan, untuk mendapatkan kebahagiaan, untuk mewujudkan kesejahteraan bersama dalam kehidupan kita didunia ini dan di akhirat nanti.”