Sakramen baptis diterima oleh 12 anak dalam upacara penerimaan Sakramen Baptis yang dipimpin oleh Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang RD. Laurentius Rakidi, Sabtu 30 Maret 2019 pukul 15.30 Wib.
Dalam homilinya RD. Laurentius Rakidi mengatakan dengan rahnat baptisan akan membawa anak-anak ini masuk dalam Kerajaan Allah artinya Baptisan adalah pintu masuk untuk bersatu dengan Allah dan juga merupakan awal untuk menerima Sakramen-Sakramen yang lain. Baptisan membawa anak-anak ini masuk ke dala. wilayah kekudusan Allah maka anak dikuduskan, dibebaskan dari dosa asal supaya bertumbuh dan berkembang dalam kekudusan dan akhirnya nanti bisa kembali ke rumah Allah yang Kudus. Dengan menerima baptisan juga disebut anak Allah karena dipersatukan dengan Kristus dan diharapkan supaya hidup sesuai dengan kehendak Allah dan dipersatukan menjadi anggota Gereja Katolik serta diajak sungguh-sungguh bersatu dalam lingkup Gereja Katolik agar bertumbuh dan berkembang dalam Kekatolikan.
Bagi anak yang sedang dibaptis kesediaan untuk bekerjasama dengan Kristus juga sangat tergantung pada orang tua dan wali baptis, maka untuk bertumbuh dan berkembang rahmat baptisan dalam diri anak-anak akan sangat ditentukan bagaimana orang tua mau sungguh-sungguh bekerjasama dengan Tuhan untuk mengembangkan rahamat baptisan dalam diri anak-anak. Dengan membaptiskan anak berarti juga para orang tua mau menyatakan kesediaan bekerjasama dengan Tuhan untuk membimbing dan mengembangkan anak-anaknya supaya bertumbuh dan berkembang dalam keselamatan dan ini juga merupakan wujud untuk melaksanakan salah satu janji perkawinan mendidik anak secara Katolik.
Dengan baptisan inilah awal dari proses untuk mendidik anak secara Katolik dan mau memulai mendidik anak-anak ini supaya bertumbuh dan berkembang dalam rahmat baptisan dan Kekatolikan. Maka diharapkan orang tua dan wali baptis memperhatikan anak-anak yang akan dibaptis ini sungguh bertumbuh dan berkembang dalam rahmat baptisan dengan membiasakan anak dalam semangat Kekatolikan. Sejak kecil anak-anak pada hari Minggu diajak ke Gereja untuk mengikuti Perayaan Ekaristi dan kegiatan Gereja lainnya agar nanti anak bertumbuh dan berkembang dalam pengetahuan dan penghayatan iman.
Jika orang tua sungguh memperhatikan maka anak-anak akan bertumbuh dan berkembang dalam kedewasaan Kristiani. Bertumbuh kembangnya iman anak secara Katolik menjadi tanggung jawab orang tua dibantu oleh wali baptis dan mau bekerjsama dengan pembina-pembina iman di lingkup Gereja dan tetap menyerahkan mereka kepada Tuhan.
Prosesi upacara baptisan 12 anak diawali dengan pemberian tanda salib di dahi anak oleh RD. Laurentius Rakidi yang diikuti oleh orang tua cakon baptis. Kemudian RD. Rakidi memberkati air yang akan dipakai untuk membaptis. Setelah itu satu persatu anak-anak dibaptis oleh RD. Rakidi dengan mencurahkan air sebanyak 3 kali di atas kepala mereka. Seusai dibaptis mereka mendapatkan minyak urapan, kain putih dan lilin bernyala.
Nama Baptisan Bulan Maret 2019
- Graciana Nowela Barasa
- Virgilius Reynard Gavriel Febrian
- Eugenia Clara Tanzil
- Eirene Theresa Priyanto
- Oswald Noveno Siahaan
- Emmanuela Brienne Ridhuan
- Marcel Kenshin Syarifudin
- Matthew Kenzo Syarifudin
- Maximus Keitaro Syarifudin
- Vincentsius Janssen
- Sesilia Jessica Juanda
- Ignasius Jose Juanda