Setelah melalui pembelajaran selama kurang lebih selama 1 tahun akhirnya 8 orang Katekumen mendapat rahmat kekudusan melalui upacara penerimaan Sakramen Baptis, Kamis 11 April 2019 pukul 18.15 wib di Kapel Santa Faustina yang dipimpin oleh RD. Laurentius Rakidi Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang.
Upacara baptisan diawali dengan pemanggilan 8 orang Katekumen oleh RD. Laurentius Rakidi, kemudian Yohanes Suwarto salah satu pembimbing Katekumen menyatakan kesiapan mereka untuk dibaptis dengan disaksikan oleh wali baptis dan keluarga yang hadir.
Dalam homilinya RD. Laurentius Rakidi mengatakan walaupun para Katekumen sudah dibaptis bukan berarti mendapat jaminan masuk surga tetapi ini baru akan memulai hidup yang sebenarnya sebagai murid Kristus, akan dilahirkan kembali secara rohani menjadi manusia baru yang disatukan dengan Kristus dan umat beriman. Dengan menerima Sakramen Baptis akan menjadi anak-anak Allah , dikuduskan, dihapus dari segala dosa, disucikan dan dilahirkan kembali menjadi manusia baru.
Setelah dibaptis maka Baptisan baru berusaha untuk menjadi manusia baru seperti yang diajarkan Yesus dan ajaran ini harus dijalani dan dikembangkan supaya bertumbuh dan berkembang dalam Kekudusan. Sebagai manusia baru para baptisan diajak untuk sungguh-sungguh menjalani hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dengan mengikuti pola hidup Yesus. Dengan dibaptis juga dipanggil untuk berkembang dalam kekudusan dan diharapkan nanti sempurna dalam kekudusan meskipun nanti dalam perjalanan karena kelemahan dan kerapuhan akan jatuh ke dalam dosa, maka harus segera mawas diri dan datang untuk memohon kepada Tuhan melalui Sakramen Tobat.
Lewat penerimaan Sakramen Baptis maka baptisan baru harus bertanggung jawab atas anugerah kekudusan yang diberikan Allah, jangan hanya sekedaar dibaptis saja, maka diharapakan sungguh-sungguh membiasakan diri dengan sikap-sikap dan perbuatan-perbuatan yang baik. Baptisan baru harus mengembangkan kejujuran, kerendahan hati, kelemah lembutan, kesediaan untuk mengasihi orang lain dan membantu orang lain. Inilah sikap yang harus ditumbuh kembangkan dalam hidup supaya bisa semakin bertumbuh dan berkembang dalam kekudusan dan semakin berkualitas sebagai orang Katolik dan sungguh-sungguh membiasakan diri dalam hidup berdoa karen merupakan ciri khas sebagai orang beriman dan menjalin relasi dengan Yesus Kristus.
Melalui doa diharapkan baptisan baru mempunyai relasi mendalam dan dekat dengan Tuhan Yesus dan nyaman bersamanya sehingga hidup serasa tenang dan damai meskipun berhadapan dengan tantangan serta kesulitan dalam hidup. Sebagai orang Katolik harus mencintai Ekaristi dan menjadi bagian hidup maka pada hari minggu harus menyediakan waktu utk ikut serta dlm perayaan ekaristi dn kalau ada kesempatan diundang dlm perayaan ekarist di lingkungan dan kegiatan2 lain harus menyambutnya dgn sukacita krn dida lm ekaristi iu akan mendaoatkan daya hidup illahi dari tuhan mellaaui. Sbada tuhan dan melaui tubiuh kristus yg kita sambut yg menyatu dgn kita. Rahmat baptisan juga hrs ditumbuh kembangkan mellaui keterlibatan dlm hudp menggereja, bergabung dgn lingkungan dna terlibat dlm kegiatan2 bersama melaui tugas2 di gereja, rekoleksi, seminar atau doa2 dan keterlibatan menjadi pengurus lingkungan dan gereja. Dgn terlibat dlm hidup menggereja memberikan diri utk pelyanan2 sehingga semakin dekat dgn tuhan. Termauk juga hidup di tengah2 masyarakat agar menjadi contoh/teladan yg baik.
Wali baptis diharapkan mendampingi supaya kalau ada anak rohaninya mungkin kurang tepat tindakannya agar Diingatkan dan ditegur.
Nama Baptisan Dewasa Bulan April 2019
1. Kornelius Bryan Oktavianus
2. Wilfrida Sisilia
3. Elisabeth Maya Yunita
4. Fransiska Feliani
5. Laurensia Vivian Clarissa
6. Bonifasius Rio Christian
7. Marcellus Aprilindo