Perayaan Minggu Palma 2019

April 13, 2019
Perayaan Minggu Palma 2019

Masa Prapaskah mencapai puncaknya pada hari Minggu Palma untuk mengenangkan sengsara Tuhan Yesus Kristus dan umat Paroki Santo Yoseph Palembang mengikutinya pada hari Sabtu, 13 April 2019 pukul 17.30 Wib dipimpin oleh RD. Stefanus Surawan didampingi RD. Markus dan RD. Laurentius Rakidi dan Minggu 14 April 2019 pukul 06.30 dipimpin oleh RD. Guido Suprapto didampingi oleh Rm. Tarisisus Lesisubun, MSC, pukul 09.00 dipimpin oleh RD. Laurentius Rakidi didampingi oleh RD. Emmanuel Belo dan Rm. Benediktus Mulyono, SCJ serta pukul 17.00 Wib yang dipimpin oleh RD. Avien dan RD. Stefanus Surawan.

Perayaan Minggu Palma, Sabtu 13 April 2019 pukul 17.30 Wib diawali dengan pemberkatan daun palma di Taman Bunda Maria yang dipimpin oleh RD. Stefanus Surawan didampingi oleh RD. Laurentius Rakidi dan RD. Markus. Kemudian RD. Markus dan RD. Laurentius Rakidi berkeliling untuk memberkati daun-daun palma yang dipegang oleh umat untuk mengenangkan penyambutan Yesus Kristus di kota Yerusalem.

RD. Stefanus Surawan dalam kata pengantarnya mengatakan bahwa bersama seluruh umat Allah kita mengawali misteri Paskah Tuhan Yesus Kristus, yaitu : sengsara, wafat dan kebangkitanNya. Untuk mengenang misteri inilah Yesus memasuki kota Yerusalem dan karena itulah umat mengiringi Tuhan Yesus Kristus sambil mengenangkan peristiwa yang menyelamatkan ini dan kita memetik buah salib suci yaitu : kebangkitan dan kehidupan.

Seusai memberkati daun palma RD. Surawan membacakan Injil dan berpesan bahwa Yesus datang dan ingin membawa damai kepada setiap orang yang mau menyambutnya benar-benar sebagai seorang raja. Semoga perarakan suci yang akan dilaksanakan ini merupakan campur tangan Allah untuk keselamatan, kebahagiaan abadi bagi semua orang. Mari kita bersama-sama berarak menuju ke dalam Gereja sambil mengenangkan Kristus sebagai raja dalam hidup kita, dalam keseharian, dalam seluruh aktivitas, perkataan dan perbuatan kita.

Dalam homilinya RD. Stefanus Surwan mengatakan ketika memasuki kota Yerusalem Yesus Kristus ingin membawa damai dengan kekuatan, kasih dan pengampunan. Pada saat melakukan dosa kita tidak setia pada kehendak Bapa, kita tidak dengan sepenuh hati melaksanakan apa yang diteladankan kepada kita dan saat itulah kita dengan sadar melakukan sebuah kesalahan dalam hidup kita.

RD. Surawan dalam kesempatan ini mengajak umat untuk benar-benar menyambut Yesus dalam hati sebagai raja dengan sepenuh hati dan seumur hidup kita. Memuji Yesus sebagai raja dengan setia mengikutiNya meskipun kita harus memikul salib. Kemuliaan kita dan kematian kita menjadi sebuah jalan salib ya g akan membawa kita pada persatuan dengan Tuhan yang mulia pada Paskah nanti.

Pada Perayaan Ekaristi juga dibacakan Kisah Sengsara Yesus tentang hari-hari terakhir kehidupan Yesus di dunia untuk mengenangkan karya penyelamatan yang membawa kita pada hidup kekal.

Leave a Reply


6 + 6 =