Rangkaian Trihari suci berlanjut di hari ke 2 yang dikenal dengan Jumat Agung untuk mengenang sengsara Yesus Kristus yang disalib. Umat Paroki Santo Yoseph Palembang mengikuti Ibadat Jumat Agung, 15 April 2022 pukul 15.00 Wib yang dipimpin oleh RD. Silvester Joko Susanto dan pukul 18.00 bersama RD. Yohanes Agung Apriyanto.
Pada homilinya RD. Joko Susanto mengungkapkan tentang kisah sengsara Tuhan Yesus Kristus pengadilan yang dihadapi Pilatus dan Yesus bukan pengadilan untuk manusia tetapi yang datangan dari Tuhan karena tidak menemukan kesalahan yang dibuat Yesus. Kita diingatkan kembali mengikuti Yesus untuk membawa nilai kebeneran, Firman yang telah menjadi manusia itu menjadi pedoman. Dalam situasi tidak menentu kita diajak untuk bersatu, bersepakat, saling menguatkan, diajak untuk saling menguatkan dukungan agar tabah menghadapi persoalan yang akan terjadi.
Yesus sang Firman yang menjadi manusia telah memberi contoh keteladanan, ketaatannya sebagai seorang anak. Ia menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepadaNya karena Ia telah mendengarkan dan belajar menjadi taat. Maka mari saling bergandengan tangan, saling membahu dan saling menolong untuk sesama supaya tabah menghadapi apa yang akan terjadi di kemudian hari. Kita sudah diberi contoh oleh Yesus, terlibat menunjukkan kebenaran yang datang untuk keselamatan banyak orang.
Dalam Ibadat Jumat Agung umat diajak untuk menghormati Tuhan Yesus Kristus yang wafat disalib dan rela mati memikul dosa umat manusia karena kasihnya.