RD. Topan (Antonio Paulo Secundo Guma Pukan) seusai ditahbiskan sebagai Imam Diosesan oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono, 15 Oktober 2024 lalu mendapatkan penempatan tugas baru di paroki Santa Maria Bunda Penolong Abadi Prabumulih. DPP Santo Yoseph Palembang bersama rombongan mengantarkan Romo Topan ke tempat tugas yang baru. Kurang lebih pukul 11.00 Wib rombongan DPP Santo Yoseph Palembang tiba di halaman Paroki Santa Maria Bunda Penolong Abadi yang disambut oleh DPP serta Romo Simon sebagai Pastor Paroki.
Seusia beristirahat sejenak acara dilanjutkan dengan acara penyerahan Romo Topan untuk bertugas di tempat yang baru. Dalam sambutannya, Ambrosius Maria Suprihanto sebagai Wakil Ketua DPP Santo Yoseph Palembang menyampaikan pesan dari Romo Gono, hari ini tidak bisa bersama mengantar Romo Topan, salam dari Romo Gono untuk Romo Simon dan umat di Paroki Prabumulih. Kami sebenarnya mengantar bersama-sama mengikuti Romo Topan ke tempat penugasan disini. Ya, penuh suka cita karena Romo Topan mulai persiapan sampai tahbisan semuanya berjalan dengan baik. Yang penting bahwa kita punya pastor baru dan akan melayani di tempat ini. Romo Topan selama 4 bulan berada di Paroki Santo Yoseph Palembang, meskipun harus berpindah tapi tetap ada di hati kami bersama dan semoga Romo Topan semakin berkembang di tempat ini.
Bersama Romo Simon yang tentu sudah senior sekali dan sudah beberapa kali bersama umat di tempat lain sehingga ini baik suatu kerjasama, satunya senior dan junior bisa melengkapi. Kami berharap juga bahwa kehadiran Romo Topan juga akan membawa berkat bagi Gereja di tempat ini dan semoga ke depan semakin baik. Jarang kita melihat Romo Topan tidak tersenyum ini mungkin menjadi sesuatu yang akan baik bagi anak-anak dan semua umat. Sekali lagi semoga Romo Topan cepat kerasan, semoga menjadi semakin baik lagi dan doa kami untuk Romo semoga tetap berkembang, semakin bersyukur dalam Imamatnya, juga membawa umat kepada kebaikan kepada iman yang lebih kuat lagi.
Untuk DPP Santa Maria Bunda Penolong Abadi Prabumulih selamat mendapatkan imam baru, tenaga baru, imam muda yang penuh semangat, semoga bisa membawa layanan baru di Gereja ini dan semakin baik.
Sementara itu Stephanus Triyana, Ketua DPP Santa Maria Bunda Penolong Abadi Prabumulih mengucapkan selamat datang di Kota Nanas, Kota Prabumulih, kepada rombongan DPP Santo Yoseph Palembang semoga dengan kehadiran Romo yang baru nanti akan menjadikan Paroki Prabumulih ini banyak ide-ide baru. Paroki Prabumulih menjadi Paroki baru 5 bulan tepatnya 6 bulan berjalan masih Paroki anak-anak jadi banyak sekali yang memang perlu dikerjakan. Saya sebagai DPP mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pastoral Paroki Santo Yoseph Palembang yang sudah mengantarkan Romo Topan ke Prabumulih. Inilah Prabumulih yang masih kecil dan masih perlu bimbingan, bantuan, saran-saran dari Bapak Ibu semua serta Romo Topan.
Saya berharap nanti kedua Romo yang Senior dan Junior ini dapat bekerja sama, memajukan Paroki Santa Maria Bunda Penolong Abadi ini lebih maju, paling tidak umatnya nanti akan lebih baik dari yang sekarang. Disini banyak stasi, ada tujuh stasi yang tempatnya jauh dari Prabumulih ini, Inti Agro tiga jam perjalanan, satu lagi Bumba dua jam setengah. Paroki Prabumulih karena masih muda, banyak yang dikunjungi maka didatangkan Romo yang muda, harapan kami, yang muda nanti lebih gesit, apalagi banyak anak muda juga di Prabu mulih. Saya berharap bahwa anak muda Prabumulih dan juga di stasi-stasi perlu lebih ingat dengan Romo yang masih muda, semangat dan jiwanya juga muda.
Kami harapkan nanti dapat secara pelan-pelan Romo Topan bisa mengikuti apa yang ada di Paroki baru ini. Prabumulih ini belum apa-apanya kalau dibandingkan dengan Santo Yoseph yang sudah puluhan tahun, makanya pengalaman paroki yang sudah lama ini perlu diberikan atau ditularkan ke paroki baru seperti yang ada di Prabu mulih ini. Banyak harapan-harapan kami sebetulnya, tapi nanti terlalu banyak yang kami inginkan nanti Romo yang baru jadi kepikiran. Nanti sambil berjalan akan tahu situasi kondisi yang ada di Prabumulih.
Sebagai Pastor Rekan, Romo Topan memperkenalkan diri secara resmi yang memiliki nama lengkap : Antonio Paulo Secundo Guma Pukan. Dari tempat ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Romo Gono Pastor Paroki, Pastor Rekan dan DPP Paroki Santo Yoseph Palembang yang telah mengantar saya. Terima kasih banyak untuk semua perhatian yang diberikan dengan caranya masing-masing selama saya menjalankan masa praktek Diakonat di Peroki Santo Yoseph Palembang dan terima kasih banyak juga kepada DPP Santa Maria Bunda Penolong Abadi Prabumulih yang telah menerima saya di tempat ini. Tadi disinggung Ketua DPP soal jarak tempat pelayanan Pastoral, sekarang kita orang Sumatera masih 3 jam itu dekat dan kalau sudah diatas 5 jam itu baru jauh. Terima kasih sudah menerima saya, Romo Simon semoga kita saling membantu dan bekerja sama dalam membangun Paroki ini.
Pada kesempatan ini RD. Simon Margono, Pastor Paroki Santa Maria Bunda Penolong Abadi Prabumulih mengatakan saya juga baru satu minggu di sini, tapi 13 tahun yang lalu, saya sudah melayani Stasi Bantu Mulim ketika masih menjadi bagian dari Tanjung Enim. Jadi rasanya ya pulang kembali, pulang kampung karena sudah mengenal umat di sini dan tentu yang paling bahagia adalah saya dengan kedatangan Romo Topan karena ada yang menemani. Maka selamat datang pada Romo Topan, ini Paroki yang baru dan saya kira Prabumulih ini juga tempat yang baik untuk Romo Topan yang akan memulai belajar sebagai Pastor.
Tadi sudah disampaikan bahwa kita juga punya beberapa stasi di daerah, ini juga tempat yang saya kira baik untuk belajar Pastoral, disini juga ada kelompok-kelompok kategorial dan devosional. Jadi walaupun Paroki baru tapi juga sudah agak lengkap, ini kesempatan yang baik untuk Romo Topan belajar maka kita doakan, kita dukung, kita bantu Romo Topan, semoga Romo Topan nanti dia bisa bertumbuh berkembang dalam panggilan dan juga dalam pelayanannya.