Umat Mengikuti Perayaan Ekaristi Secara Langsung

December 3, 2020
Umat Mengikuti Perayaan Ekaristi Secara Langsung

Kurang lebih sudah 9 bulan kita melawan pandemi covid 19 yang menyebabkan semua faktor terdampak termasuk ibadah di Gereja dan banyak umat yang sudah rindu untuk mengikuti Perayan Ekaristi secara langsung. Seiring dengan status kota Palembang yang lebih aman maka kegiatan ibadah di Gereja mulai diperbolehkan sejak akhir September 2020 oleh Keuskupan Agung Palembang sesuai dengan protokol kesehatan dan Misa berlangsung kurang lebih selama 1 jam.

Paroki Santo Yoseph Palembang mulai mengadakan Perayaan Ekaristi secara tatap mula sejak hari Sabtu 13 September 2020 untuk Komunitas Prodiakon dan Pengurus Dewan Pastoral Paroki dan hari Minggu 20 September 2020 untuk Para Pengurus Lingkungan dan Wilayah, kegiatan ini sekaligus untuk melihat kesiapan Paroki menghadapi ibadah tatap muka.  Persiapan sudah dilakukan oleh Pengurus DPP dan Paroki jauh-jauh hari bagi umat yang akan mengikuti Perayan Ekaristi secara langsung, ini terlihat dengan adanya tempat cuci tangan, hand sanitizer dan termo gun (alat pengukur suhu tubuh), bagi umat yang akan memberikan kolekte bisa dilakukan di luar Gereja sebelum masuk.

Perayaan Ekaristi secara langsung baru diikuti oleh umat pada hari  Sabtu 26 September 2020 dengan mematuhi protokol kesehatan, sebelum memasuki Gereja umat mencuci tangan terlebih dahulu dan diperiksa suhu tubuhnya dan duduk di bangku yang sudah diberi jarak. Umat yang akan mengikuti Perayan Ekaristi dibagi per wilayah untuk 5 kali Misa,  hari Sabtu pukul 17.30 dan Minggu 06.30, 08.30, 16.00 dan 18.00 Wib. Kehadiran umat dibatasi maksimal 50 %  dan hanya umat yang berusia 17 sampai 60 tahun yang sehat diperbolehkan untuk mengikuti Perayaan Ekaristi.

Sampai bulan November 2020 kehadiran umat untuk mengikuti Perayaan Ekaristi di Gereja Santo Yoseph Palembang belum maksimal karena masih banyak yang takut terpapar covid 19 dan lebih memilih untuk mengikuti Misa melalui live streaming di rumah. Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang RD. Laurentius Rakidi terus menghimbau umat untuk mengikuti Perayaan Ekaristi di Gereja terutama yang sehat dan berusia 17 sampai 60 tahun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,  menggunakan masker selama Misa dan saat menyambut Komuni Kudus mengikuti arahan petugas tata laksana dengan jarak yang sudah ditentukan.

Leave a Reply


8 + 9 =