Kristus Menjadi Kekuatan Dalam Keluarga

November 25, 2024
Kristus  Menjadi Kekuatan Dalam Keluarga

Gereja Semesta merayakan Hari Raya Krisus Raja Semesta Alam yang merupakan hari raya terakhir dalam penanggalan liturgi sebagai penutup tahun yang jatuh pada hari minggu sebelum dimulainya masa Adven. Umat Paroki Santo Yoseph Palembang merayakannya dalam Perayaan Ekaristi, Sabtu-Minggu 23-24 November 2024 dan RD. Hyginus Gono Pratowo memimpin pada Misa, Minggu 24 November 2024 pukul 17.00 Wib.

Melalui homilinya Romo Gono mengingatkan umat untuk fokus dalam permenungan yang  mengacu pada Kristus sebagai Alfa dan Omega, awal dan akhir,  Raja Semesta Alam, Raja atas kehidupan kita sangat relevan dengan kehidupan kita setiap hari. Kita semua pasti tahu seorang Raja bertugas untuk memimpin, menuntun bangsanya ke arah yang benar atau ke jalan keselamatan oleh karena itu setiap pengikutnya diharapkan taat dan patuh kepada perintah-perintah Tuhan dan menjauhi segala larangannya.

Sepanjang tahun 2024 kita merenungkan tentang Tahun Keluarga, maka dalam konteks keluargam sejauh mana aku membiarkan Yesus berkarya dalam keluargaku, sejauh mana aku membiarkan Dia untuk selalu berada di hatiku dan berada dalam kehidupanku. Pada bulan ini ada pasutri-pasutri yang merayakan ulang tahun perkawinan mereka ke 7, 11, 15, 20 dan 21 tahun.

Perjalanan sepanjang 7, 10, 15, 20 dan 21 tahun pasti mereka juga mengalami yang namanya jatuh, entah itu jatuh dalam ketidakjujuran, ketidakpercayaan,  mungkin jatuh dalam kesucian perkawinan,  jatuh dalam amarah, dendam dan sombong.  Lupa bahwa ketika janji perkahwinan yang mereka katakan,  dalam suka dan duka, dikala sehat dan sakit, untung dan malang. Namun dalam surat Paulus kepada kita semua bahwa di dalam kasih, di dalam kebenaran, kita senantiasa ditumbuhkan. 

Paulus Fransiskus dalam suratnya kepada seluruh umat Katolik mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang sempurna. Sadarilah bahwa pasangan yang diberikan kepada kita adalah hadiah yang diberikan Tuhan. Kalau dalam proses kehidupan keluarga, dulu kita mengasihi dia karena dia cantik, karena dia baik hati, pintar masak,  jujur,  ramah dan sebagainya, tetapi kalau Anda sudah menikah, jangan lagi gunakan ubahlah cara pikir kita dengan kata karena dialah hadiah dari Tuhan.  Aku menikah bukan hanya karena kemanusiaan saja, tetapi Ilahi Tuhanlah yang berkarya, mempersatukan dan menguatkan, maka inilah yang menjadi refleksi dalam kehidupan keluarga.

Jadikan Kristus menjadi kekuatan dalam keluarga Anda, menjadi sumber harapan dalam keluarga Anda dan sebagai Raja yang merajai hati Anda.  Maka kalau Kristus hadir dalam hatimu, tidak ada lagi kata menyesal, tidak ada lagi kata aku benci pada kamu dan tidak ada lagi kata sudah muak dengan kamu. Ketika kita selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup kita, maka yang ada adalah aku akan selalu mengampunimu.  Aku akan selalu memaafkanmu dan akan selalu bersyukur kepada Tuhan atas pendamping hidup yang Tuhan berikan. 

Tidak ada pasangan yang sempurna, tetapi di dalam Tuhan ketika kita terus berproses bersama dengan Tuhan, kita akan menjadi sempurna. Hari ini kita merayakan Hari Raya Kristus Raja supaya anda sekalian dipenuhi dengan iman yang selalu maju, keluarga anda bersama Tuhan akan terus menyala. Tetaplah setia dalam untung dan malang, dikala sehat dan sakit karena Allah sendirilah yang akan menguatkan anda. 

Dalam kesempatan ini delapan pasutri meneguhkan janji perkawinannya di hadapan umat yang hadir. Romo Gono memanggil pasutri ke depan altar kemudian dengan berpegangan tangan mereka melakukan peneguhan janji perkawinan yang diakhiri dengan doa penyerahan kepada keluarga kudus. Tak lupa Romo Gono memberkati mereka dan memerciki dengan air suci. Sebelum kembali ke tempat duduk pasutri mendapatkan setangkai bunga mawar dan bingkisan yang diserahkan oleh Seksi Kerasulan Keluarga, Bidang Persekutuan DPP Santo Yoseph Palembang.

Nama-nama pasutri yang merayakan ulang tahun perkawinan bulan November 2024 :

1. FX Charles Setiawan & Fransiska Widya Djoni Kurniawan (Lingkungan Mgr. Sugiyopranoto), HUT Perkawinan ke 16, 2 November 2008.

2. Immanuel Samuel & Maria Liany Iskandar (Lingkungan Santa Maria Ratu Damai), HUT Perkawinan ke 7, 5 November 2017.

3. Thomas Budy Hartanto & Bernadetta Puput Trinanti (Lingkungan Santo Frumentius, Stasi Hilarius), HUT Perkawinan ke 15, 7 November 2009

4. dr. Yohanes Richard & Lucia Devi Purwaningrum (Lingkungan Santa Maria Ratu Rosari), HUT Perkawinan ke 18, 9 November 2006.

5. Anton Wijaya & Elvrinica Christina (Lingkungan Santa Bernadeth), HUT Perkawinan ke 11, 10 November 2013.

6. Yustinus Winadi Kesuma & Natali Trisna Hetty (Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius), HUT Perkawinan ke 6, 18 November 2018.

7. Hubertus Hujanto & Huberta Juwita Alam Putri (Lingkungan Santa Regina), HUT Perkawinan ke 20, 21 November 2004.

8. Paulus Challid & Agnes Novita Indri Yani (Lingkungan Santo Timotius), HUT Perkawinan ke 16, 25 November 2008.

Leave a Reply


6 + 8 =