Pidato Paus Fransiskus di PBB Mungkin Berpijak Pada Para Pendahulunya
16/09/2015
Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat.
Pidato Paus Fransiskus di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September mendatang akan menandai pidatonya yang kelima yang Continue reading →
Jose Tale, ketua Couples for Christ cabang Filipina.
Sidang Umum Biasa Ke-14 dari Sinode Para Uskup akan berlangsung pada 4-25 Oktober di Vatikan. Lebih dari 360 peserta termasuk 18 pasangan Continue reading →
Paus Fransiskus Tegaskan Akan Melanjutkan Pembicaraan Vatikan-Tiongkok
30/09/2015
Paus Fransiskus telah menegaskan pembicaraan dengan Tiongkok karena Vatikan ingin membangun hubungan formal dengan negara itu meskipun tanda-tanda dari Beijing memperketat terhadap kelompok-kelompok agama.
Setiap tanggal 7 Oktober, Gereja merayakan Pesta Maria Ratu Rosario. Penetapan tanggal tersebut berlatarbelakang sebuah peristiwa sejarah yang dikenal sebagai Pertempuran Lepanto, yaitu kemenangan armada laut Kristen atas armada laut Turki (Islam) dalam Continue reading →
Secara tradisi, Gereja Katolik mendedikasikan bulan- bulan tertentu untuk devosi tertentu. Bulan Mei yang sering dikaitkan dengan permulaan kehidupan, karena pada bulan Mei di negara- negara empat musim mengalami musim semi atau musim kembang. Continue reading →
Hosti untuk Misa dalam Kunjungan Paus Fransiskus di Amerika
Dalam kunjungan Paus Fransiskus di Amerika kali ini, diperkirakan 1,5 juta orang menghadiri misa yang dipimpinnya di ibukota Washington, D.C., Kota New York, dan Philadelphia di negara bagian Pennsylvania.
Pidato Paus di PBB Serukan Perlindungan Lingkungan Hidup dan Kaum Miskin
Paus Fransiskus berpidato di Majelis Umum PBB (25/9)
26.09.2015
Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Paus Fransiskus mendorong para presiden dan perdana menteri untuk menunjukkan kepemimpinan mereka dalam mengatasi Continue reading →
Paus Fransiskus: Tuhan Menangisi Korban Pelecehan Seksual
Dalam pertemuannya dengan para Uskup Katolik Roma di Philadelphia, hari Minggu (27/9), Paus Fransiskus menyerukan untuk terus waspada atas pelecehan seksual yang dilakukan pastor terhadap anak-anak dan upaya menyembunyikan perbuatan sesat itu.