Pak Nur Putera Terbaik Santo Yoseph

December 11, 2018
Pak Nur Putera Terbaik Santo Yoseph

RD. Laurentius Rakidi memberkati jenazah Alm. Ignatius Nuryadi

Paroki Santo Yoseph Palembang kembali kehilangan salah satu putera terbaik Paroki  Santo Yoseph Palembang. Almarhum Ignatius Nuryadi, bapak 3 anak kelahiran Prabumulih 1 Agustus 1956 dikenal sebagai pribadi yang baik, murah senyum, ringan tangan dan selalu bersemangat dalam memberi pelayanan bagi umat yang membutuhkan sejak tahun 2007. Pak Nur biasa dipanggil namanya dengan berbagai jabatan yang diemban sebagai anggota Komunitas Prodiakon, Ketua PSPK  Santa Teresa, Anggota DPP Santo Yoseph Palembang periode 2018 -2020 Seksi Baptisan Bayi dan Pembimbing Katekumen.

Berita kematiannya yang mendadak membuat orang-orang yang mengenalnya terkejut karena selama ini beliau jarang mengeluh sakit, Tuhan memanggilnya karena sudah cukup melaksanakan pelayanannya di dunia ini. Banyak umat yang melayat mulai dari Rumah Duka RS. RK Charitas tempat jenazah disemayamkan mulai tanggal 7 sampai 9 Desember 2018, kemudian mengantarkan jenazahnya menuju Gereja Santo Yoseph Palembang untuk Misa Requiem pukul 12.00 Wib hingga ke tempat kremasi di Talang Kerikil Kenten Palembang.

Keluarga Alm. Ignatius Nuryadi mengikuti Misa Requiem di Gereja Santo Yoseph Palembang

Komunitas Prodiakon Santo Yoseph Palembang menyambut kedatangan jenazah Alm. Ignatius Nuryadi pukul 11.00 Wib dengan mengangkat peti jenazah hingga ke depan altar untuk disemayamkan. Kemudian anggota Komunitas Prodiakon memberikan penghormatan dengan mendaraskan doa Rosario secara bergantian sebelum Misa Requiem. Seusai doa Rosario beberapa umat memberikan penghormatan kepada Alm. Igantius Nuryadi dan terlihat puluhan calon katekumen yang sempat dibimbing memberikan penghormatan dengan berdoa di depan jenazah.

Misa Requiem untuk mengantar Alm. Ignatius Nuryadi dipimpin oleh Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang RD. Laurentius Rakidi didampingi RD. Guido Suprapto, RD. Simon Margono dan RD. Petrus Sukino. Dalam kesempatan ini Ketua DPP Santo Yoseph Palembang C. Wintoko mengatakan Alm. Ignatius Nuryadi dengan berbagai macam jabatan yang diemban di Paroki Santo Yoseph Palembang adalah sosok yang luar biasa dalam melakukan pelayanan secara total dan benar-benar menghayati maksud dan tujuan Yesus Kristus yang datang kedunia bukan utk dilayani tetapi untuk melayani. Sulistyo mewakili Komunitas Prodiakon menyampaikan kehilangan yang besar atas meninggalnya Alm. Igntius Nuryadi karena selama  menjadi keluarga besar komunitas prodiakon sungguh banyak memberikan masukan untuk kemajuan Prodiakon sehingga bisa menjadi lebih baik lagi.

Selamat jalan Pak Nur menuju ke rumah Bapa di Surga,  semoga sudah berbahagia disisi Bapa.

Alm. Ignatius Nuryadi dikremasi di Talang Kerikil Kenten, Minggu 9 Desember 2018

 

 

Leave a Reply


1 + 6 =