Ribuan umat memadati Gereja Santo Yoseph Palembang untuk mengikuti Perayaan Vigili Natal, Selasa 24 Desember 2024 pukul 17.00 Wib yang dipimpin oleh RD. Hyginus Gono Pratowo. Diawali dengan perarakan pelayan liturgi dan keluarga yang membawa Kanak-Kanak Yesus, sesudah tiba di depan kandang Natal, Romo Gono meletakkan Kanak-Kanak Yesus di palungan dan mendupai, kemudian berdoa bersama anggota keluarga (Ibu, Bapak, Anak dan Remaja).
Melalui homilinya Romo Gono mengatakan, hari ini kita merayakan malam Natal, Natal menampilkan sesuatu yang amat berbeda dengan semangat orang zaman ini. Yesus yang Putra Allah itu bukan hanya lahir dan hidup miskin dan jauh dari yang enak-enak. Tetapi juga pun harus mengalami hidup yang tragis, penuh dengan penderitaan. Marilah kita merenungkan dua hal. Pertama, kelahiran Yesus yang miskin mewartakan kehidupan yang kaya. Betapa susahnya orang pada zaman ini melihat kekayaan batin dalam apa yang dipandang rendah oleh masyarakat. Betapa sulitnya manusia zaman ini untuk menghargai hal-hal yang kecil dan hal yang mungkin diremehkan orang.
Kita lebih suka hal-hal yang besar, sensasional dan mencari popularitas. Betapa sulitnya kita untuk hidup tanpa kesibukan. Hari Raya Natal ini mengajak kita untuk menggali dan memahami kekayaan batin dan kekayaan rohani (4:30) dari hal-hal yang kecil, jauh dari publikasi. Sementara orang-orang yang lain berpesta ria saat itulah kita diundang untuk menghayati kesunyian kandang Bet lehem yang walaupun tampil miskin dan sepi, hadirlah kemuliaan Allah sendiri yang terpancar pada bayi Yesus.
Hal yang kedua yang kita renungkan adalah damai. Damai sejahtera yang diwartakan Natal adalah kasih karunia Allah yang tampak dalam Yesus Kristus, artinya, kehadiran Tuhan Yesus Kristus yang kini kelahirannya menjadi damai sejahtera di bumi. Damai sejati bukanlah sekedar tidak ada perang atau suasana tenang tanpa gangguan tetapi berakar dan mengalir dari kehadiran Tuhan sendiri. Rasul Paulus kepada Titus menyebut Tuhan yang hadir itu sebagai kasih karunia Allah yang menyelamatkan manusia.
Damai sejahtera yang diwartakan Natal adalah kedamaian hati dan batin. Kedamaian hati dan batin itu bertumpu dan berakar pada perjumpaan dengan Tuhan. Natal mewartakan kepada kita bahwa kini Tuhan hadir secara manusiawi dan nyata di tengah-tengah kita. Kalau kita mau dan mampu menyadari kehadiran Tuhan, maka kita akan merasakan kedamaian itu. Damai sejahtera sejati adalah damai yang mengalir dari persatuan kita dengan Allah. Kita tidak usah mencari jauh-jauh sebab Ia telah datang kepada kita, yakni dalam Yesus Kristus yangkini hadir hidup di tengah-tengah kita. Dialah Sang Immanuel, Allah beserta kita.
Tema Natal kita adalah sehati dan sejiwa pergi ke Bethlehem. Kita merayakan Natal 2024 ketika bangsa Indonesia menyambut pemerintahan baru. Kita bersyukur bahwa pesta demokrasi telah usai dan kini saatnya kita bergandengan tangan, mempererat persaudaraan dan berjalan bersama, memajukan negeri kita yang tercinta ini. Semoga negara Indonesia dapat menjadi Bethlehem baru, tempat lahir dan bertumbuhnya para pemimpin yang berjiwa pelayan, ugah hari, hidup sederhana, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Sebagai warga negara, kita mendukung dengan tetap bersikap kritis terhadap program-program pemerintah yang hendak mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa dan amanat undang-undang dasar yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Marilah kita selalu bersyukur kepada Allah yang karena kasihnya kepada dunia berkenan merendahkan dirinya menjadi manusia dalam diri Yesus Putra Tunggalnya dan tinggal bersama dengan kita. Kita percaya bahwa dengan kasihnya yang begitu agung, Allah akan selalu membimbing, menjaga, mengarahkan sehingga persekutuan kita dengan sesama semakin harmonis dan relasi kita dengan alam semesta semakin baik. Kita yakin bahwa Allah Putra, Sang Immanuel selalu menyertai kita sepanjang zaman.
Dalam sambutannya Billy Jaya, Ketua DPP Samto Yoseph Palembang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan para donatur yang sudah terlibat untuk mempersiapkan rangkaian Perayaan Natal 2024. Semuanya ini terselenggara kalau seandainya kita semuanya saling mendukung karena sehati sejiwa pergi ke Betlehem tidak bisa hanya kami saja untuk bisa sehati sejiwa mari Bapak-Ibu sekalian bersama dengan para pelayan yang sudah adaini kita melayani bersama agar kita sampai ada harapan kita, agar kita sampai menuju perjalanan rohani kita pergi ke Betlehem dengan sehati sejiwa.
Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, SH, M.S.E, Pj. Walikota Palembang Dr. Cheka Virgowansyah, S.SSTP, M.E, Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi bersama Forkopimda melakukan pemantauan ibadah Gereja dan pemantauan Pos Pam Operasi Lilin tahun 2024.
Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi dalam sambutannya di hadapan umat mengatakan kedatangannya untuk meninjau pelaksanaan ibadah/kebaktian di Gereja Santo Yoseph Palembang dan memastikan aspek keamanan dapat berjalan dengan baik sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman dan tenang.
Sebelum Perayaan Vigili Natal 2024 pukul 17.00 Wib, Tim Gegana Polda Sumsel melakukan sterilisasi di dalam dan sekitar Gereja Santo Yoseph Palembang.