Sabtu Sore
17.30 : Koor : Wilayah VII Organis : Stefani
Tata Laksana : Lingkungan Santo Blasius
Minggu Misa I
06.30 : Koor : Lingkungan Santo Yoseph 1 Organis : Brigitha
Tata Laksana : Lingkungan Santo Timotius
Minggu Misa II
08.30 : Koor : Anak Remaka Santo Yoseph Organis : Regita
Tata Laksana : Lingkungan Pater Leo Dehon
Minggu Misa III
17.00 : Koor : Lingkungan Santo Yakobus Organis : Supri
Tata Laksana : PMKRI Cabang Palembang
Penanggalan Liturgi Minggu Ini
Minggu 29 Desember 2024 : Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria, Yusuf (P) 1Sam. 1:20-22,24-28; Mzm. 84:2-3,5-6,9-10; 1Yoh. 3:1-2,21-24; Luk. 2:41-52.
Senin 30 Desember 2024 : Hari Keenam Dalam Oktaf Natal (P) 1Yoh. 2:12-17; Mzm. 96:7-8a,8b-9,10; Luk. 2:36-40.
Selasa 31 Desember 2024 : Hari Ketujuh Dalam Oktaf Natal (P) 1Yoh. 2:18-21; Mzm. 96:1-2,11-12,13; Yoh. 1:1-18.
Rabu 1 Januari 2025 : HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA BUNDA ALLAH (P) Hari Perdamaian Sedunia. Bil. 6:22-27; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Gal. 4:4-7; Luk. 2:16-21.
Kamis 2 Januari 2025 : Basilius Agung dan Gregorius dr Nazianze (P) 1Yoh. 2:22-28; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Yoh. 1:19-28
Jumat 3 Januari 2025 : Nama Yesus Yang Tersuci (P) 1Yoh. 2:29 – 3:6; Mzm.
98:1,3cd-4,5-6; Yoh. 1:29-34.
Sabtu 4 Januari 2025 : Sabtu Imam (P) 1Yoh. 3:7-10; Mzm. 98:1,7-8,9; Yoh. 1:35-42.
Minggu 5 Januari 2025 : HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN (P) Hari Anak Misioner Sedunia Yes. 60:1-6; Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13. Ef. 3:2-3a,5-6; Mat. 2:1-12.
RENUNGAN (Luk. 2:41-52) Menimba Keteladanan dari Keluarga Kudus
Bacaan Injil hari ini merupakan penggalan dari sebuah narasi yang lebih panjang, yaitu yang berkenaan dengan peristiwa “Yesus dipersembahkan di Bait Allah”. Dua ayat terakhir (Luk 2:39-40) bercerita sedikit tentang “Keluarga Kudus”, yang terdiri dari Yesus, Maria dan Yusuf. Keluarga Kudus dari Nazaret ini adalah sebuah tanda dari pengharapan semua orangtua yang berupaya menjadi saksi-saksi dari kasih Allah di dunia ini. Hikmat Yusuf ditunjukkan ketika dia memimpin keluarganya ke Mesir demi keamanan; penundukan diri Maria kepada suaminya dan kepada Allah; kasih dan keprihatinan yang ditunjukkan oleh mereka berdua ketika mereka mencari Yesus yang ternyata sedang berada di tengah-tengah para ahli Kitab Suci di Bait Allah. Pandangan-pandangan sekilas atas kehidupan keluarga ini menunjukkan kepada kita betapa tidak banyak berbedanya mereka dengan kita.
Maria dan Yusuf harus taat kepada Allah jika masa depan tidak mempunyai kepastian, mereka merasa susah ketika Anak mereka “hilang” (tidak ada dalam rombongan); bahkan Yesus sendiri pun harus belajar taat kepada kedua orangtua-Nya. Maria dan Yusuf harus melakukan hal-hal yang biasa yang harus dikerjakan oleh semua orangtua. Maria harus bangun dari tidurnya di tengah malam untuk menyusui Yesus yang masih kecil dan mengganti popoknya. Yusuf harus bekerja keras guna menopang keluarganya. Tentunya mereka mempunyai banyak keprihatinan yang sama berkenan dengan hidup sehari-hari seperti halnya kita juga. Namun, melalui naikturunnya kehidupan, mereka terus menjaga diri mereka agar tetap berada dekat dengan Allah. Sebagai konsekuensinya, Yesus siap untuk
memenuhi rencana Allah tatkala saatnya tiba bagi Dia untuk memulai
pelayanan-Nya.
Sampai di titik ini, kita bisa saja berpikir, “Semua itu bagus, namun mereka kan dipilih oleh Allah untuk tugas ini. Bahkan malaikat-malaikat pun datang dan berbicara kepada mereka?” Akan tetapi, janganlah kita salah, karena pada kenyataannya kita pun dipilih oleh Allah: Kita semua adalah “orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya” (Kol 3:12). Tidak hanya itu, kepada kita telah diberikan Roh Kudus yang dijanjikan untuk mengajar, membimbing, dan menghibur kita. Keluargakeluarga kita juga istimewa seperti Keluarga Kudus dari Nazaret. Oleh karena itu, marilah kita mencari hikmat yang terdapat dalam Kitab Suci dan memohon kepada Roh Kudus bagaimana dengan cara terbaik kita dapat memelihara keluarga kita. Marilah kita tidak menyianyiakan rahmat-Nya yang tersedia bagi kita. Allah akan menghargai dan menghormati upaya-upaya kita membuat rumah kita menjadi tempat kediaman bagi Dia. Allah sangat senang untuk memberkati semua keluarga. —– Semoga —–