Perhimpunan Warakawuri Katolik (PWK) Santa Monika, Koordinasi Cabang Keuskupan Agung Palembang mengadakan Misa Arwah untuk mengenang orang-orang yang dikasihi di Pemakaman Taman Getsemani Charitas Palembang, Selasa 4 November 2025 pukul 10.00 Wib. Misa Arwah dipimpin oleh RD. Yohanes Kristianto, Vikjen Keuskupan Agung Palembang sekaligus Romo Pembimbing Rohani PWK Santa Monika. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 75 orang anggota PWK dari Santo Santo Stefanus, Santa Maria, Sanfrades dan Santo Yoseph Palembang.
Dalam homilinya Romo Kris menyampaikan, suasana Getsemani itu bisa mewakili perasaan kita yang berhadapan dengan kematian apalagi ketika kita berada di tempat ini, sangat manusiawi kalau kematian itu menakutkan dan sudah sampai kepada kepasrahan. Sekali lagi wajar kalau kita berhadapan dengan peristiwa kematian, lalu ada perasaan dukacita, kita punya ikatan emosional dengan orang-orang yang kita kasih dan sudah dipanggil oleh Tuhan walaupun sudah dipisahkan sekian lama. Peringatan pada hari ini bukan untuk bernostalgia tapi diajak untuk meneguhkan iman kita. Walaupun kematian itu menyedihkan dan membuat dukacita tapi bagi kita orang beriman, kita diajak untuk menemukan atau mendapatkan jawaban bahwa kabar orang-orang yang sudah meninggal, kabar dari orang-orang yang kita kasih, baik-baik saja.
Kita lakukan perayaan ini sebagai peringatan supaya kita ingat ada tiga bentuk persekutuan umat Allah, yaitu : kita yang masih ada di dunia, mereka yang sudah meninggal dan berada di api penyucian, serta mereka yang sudah mulia di surga. Mereka yang sudah mulia dan kudus di surga dan sudah bersama-sama dengan Allah sendiri, maka harapan kita kepada mereka semoga menjadi pendoa bagi kita dan menjadi saluran berkat bagi kita. Mereka yang masih berada di api penyucian, masih terbelenggu oleh noda dosa, efek/dampak dari dosa-dosa yang dilakukan maka ada pemurnian.
Jiwa-jiwa di api penyucian itu membutuhkan rahmat khusus maka kita berdoa untuk orang yang sudah meninggal supaya mereka dibebaskan dari api penyucian, dimurnikan dari dosa-dosa mereka. Tugas kita memohon kerahiman Tuhan supaya orang-orang yang kita doakan benar-benar mengalami kemurnian dan diterima dalam kemuliaan surga. Umat Allah adalah kita yang masih ada di dunia ini dan tugas kita adalah selalu berusaha untuk mengikuti Tuhan “ Akulah jalan kebenaran dan hidup ” , mengikuti Yesus sehingga semakin dekat dengan Tuhan. Kemanusiaan kita sering membawa kita menjauh dari Tuhan bukan mendekat, maka kita dipanggil semakin dekat dengan Tuhan setiap hari. Bisa lewat doa-doa, lewat kebaikan yang harus kita lakukan, mewujudkan ajaran-ajaran Tuhan dan menjadi orang yang berkenan kepada Tuhan.
Kegiatan pada hari ini sangat bermakna dan berarti, bukan hanya untuk mereka tapi terutama juga untuk kita yang masih berziarah di dunia ini, supaya kita berkenan kepada Tuhan. Soal kematian biarlah itu urusan Tuhan , kita hanya tinggal menjalani hidup di dunia ini, semoga kegiatan yang baik ini dari PWK Santa Monica tetap menjadi tradisi yang menarik setiap tahun yang dilakukan secara khusus, bukan hanya 2 November, tapi juga setiap bulan November ada kesempatan kita mengenang orang-orang yang kita kasihi.
Sementara itu Ketua PWK Santa Monika, Koordinasi Cabang Keuskupan Agung Palembang, Ruth Biarsi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Romo Kris yang telah memimpin Misa hari ini dan selalu menyemangati kita setiap ada kegiatan, rekoleksi dan sebagainya. Kita juga bersyukur kepada Tuhan bahwa pada saat ini diberikan kesempatan, kesehatan, serta kemampuan untuk bisa hadir di tempat ini dalam keadaan sehat. Kita bersama-sama mendoakan arwah para suami dan orangtua yang telah mendahului kita. Bersyukur karena masih ada kebersamaan diantara kita yang saat ini bermacam-macam dari 4 cabang yaitu : Santo Yoseph, Santa Maria, Santo Stefanus dan Sanfrades.
Rencananya tahun ini nanti tanggal 13 November 2025 kita mengadakan Porta Santa di Katedral Santa Maria Palembang dan rencana lain dari Santo Yoseph akan mengadakan Porta Santa ke Lampung tanggal 29-30 November 2025, kami mengajak Ibu-Ibu yang mau bergabung. Kita manfaatkan tahun Yubelium ini untuk berziarah ke tempat-tempat suci untuk mendoakan orangtua, suami dan saudara-saudara kita yang telah dipanggil Tuhan. Tahun Yubelium merupakan kesempatan untuk kita berdevosi kepada Bunda Maria dan kepada Tuhan Yesus supaya kita bisa memohonkan ampunan kepada mereka yang sudah meninggalkan kita.
Kemudian rencana kegiatan tahun 2026, kita akan mulai dengan Natal dan Tahun Baru karena berdekatan, kita nanti akan bersama-sama lagi di Katedral Santa Maria, jadi bergilir yang akan mendapat tempat untuk mengadakan kegiatan bersama. Inilah wadah kita untuk menampung para pensiunan, Ibu-Ibu yang sudah sendiri, ada beberapa orang yang memang tidak menikah dan bergabung, kita selalu ada kebersamaan dalam mengadakan kegiatan kerohanian bersama Romo Pembimbing RD. Yohanes Kristianto.




