Rm. Sujono menyalakan lilin Novena hari ke 6
Ratusan umat Keuskupan Agung Palembang mengikuti Ibadat Novena Kanak-Kanak Yesus hari ke 6 di Gereja Santo Yoseph Palembang, Selasa 18 Desember 2018 pukul 04.30 Wib dengan tema : O Rex Gentium – O Raja Segala Bangsa. Diawali dengan doa Angelus bersama dan penyalaan lilin Novena hari ke 6 oleh Rm. Sujono, MSC.
Rm. Sujono, MSC mengajak umat untuk bermenung atas hal baik dan ada 4 hal gerak yang kita ingat : Allah menggerakkan aku, Aku Tergerak, Aku Bergerak dan Aku menggerakkan yang lain. Dengan kata lain Allah yang menggerakkan kita sehingga gerakan kita berasal dari Allah, memiliki hati yang manusiawi untuk tergerak, kita bergerak untuk berbuat sesuatu dan ketika kita bergerak melibatkan oang lain.
Kedatangan Kristus membagi sejarah manusia menjadi 2 dengan titik pusatnya adalah Kristus sendiri ini adalah kenyataan yang terjadi berabad-abad dan akan terus berlaku sampai sekarang dan sterusnya. Dalam hari-hari ini kita mengadakan Novena dalam rangka persiapan untuk perayaan Natal kelahiran Yesus Kristus yang menandakan kita mengarah pada kelahiran Kristus. Pada masa penantian dalam masa Adven ini senantiasa dibarengi dengan pengharapan akan kedatangan Sang Emmanuel.
Rm. Sujono, MSC memimpin Perayaan Ekaristi
Hari ini tema Novena hari ke 6, yaitu : O Raja Segala bangsa, mengajak kita bermenung tentang siapa yang merajaiku, satu hal yang baik untuk diingat adalah kata gerak. Kalau ini terjadi dalam diri kita maka tidak ada ambisi, tidak mudah untuk patah arang dan kecewa.
Setelah Novena Kanak-Kanak Yesus dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Sujono, SCJ didampingi oleh Rm. Tarsisius Leisubun, MSC, RD. Avien, RD. Bonifasius Djuana, RD. Sugino dan RD. Markus.
Dalam homilinya Rm. Sujono, MSC mengatakan satu hal yang bagus menjadi renungan kita bersama adalah : belajar tentang ketulusan dan kesetiaan. Kita menjadi pengikut Kristus yg setia sampai mati, jangan pindah ke lain hati meninggalkan Yesus maka dengan setia kepada Tuhan dan kehendak Tuhan maka kita akan selamat. Ketika Allah setia kita menanggapinya dengan kesetiaan, setia kepada Allah, setia kepada pasangan, setia dengann profesi hidup masing-masing, setia sesuai dengan tugas jabatan dan setia sebagai seorang anak.
Umat sedang mengikuti Novena Kanak-Kanak Yesus