Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam merupakan hari yang membahagiakan bagi 144 calon krismawan-krismawati setelah belajar selama 6 bulan, akhirnya mereka menerima curahan Roh Kudus melalui tangan Uskup Agung Palembang Yohanes Harun Yuwono, dalam penerimaaan Sakramen Krisma (Penguatan) di Gereja Santo Yoseph Palembang, Minggu 21 November 2021 pukul 10.30 Wib. Perayaan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam dan Penerimaan Sakramen Krisma dipimpin oleh Uskup Agung Palembang Yohanes Harun Yuwono didampingi oleh RD. Silvester Joko Susanto dan RD. Vinsensius Setiawan Triatmojo.
Dalam homilinya Mgr. Yu mengatakan dewasa dalam iman sama halnya kita diajak untuk menjadi saksi kristus dalam kehidupan sehari-hari menjaga dan memgharumkan nama baik Gereja, maka dimanapun dan kapanpun seseorang hanya boleh berlaku benar. Hidup dalam krbenaran, dalam situasi apapun dilihat orang maupun tidak, di tempat gelap atau terang, hidup dalam kebenaran karena pengikut Kristus merupakan orang saleh tanpa salah.
Bapa Suci Fransiskus juga mengajak kita utk merayakan Hari Orang Muda Sedunia untuk mendorong, menguatkan, mengajak kaum muda menjadi saksin kebenaran, tidak mementingkan diri sendiri, sebab kaum muda adalah kunci kehidupan. Kaum muda adalah gairah kehidupan dunia karena seluruh umat manusia sungguh bercemin pada kaum muda, maka jangan sia-siakan usia muda, hidupilah dengan kebaikan sebagai cermin dan semangat hidup masyarakat pada umumnya. Kalau kaum muda hidup baik maka akan penuh semangat dan gairah untuk hidup baik.
Uskup Yu menyampaikan pesan Bapa Suci untuk kaum muda ” Ketika kaum muda terpuruk dalam berbagai hal maka kemunusiaan juga terpuruk. Orang muda betapa besar potensi yang kamu miliki di tanganmu, betapa besar kekuatan yang kau miliki dalam hatimu. Apabila dunia kita ingin bangkit, ia membutuhkan kekuatan, antusiasme dan gairah hidupmu, jadilah mata dalam beriman, jadilah saksi-saksi Kristus dengan hidup benar, adil dan jujur dengn demikian kita telah menjadi anak-anak Allah yang Maha Rahim.”
Pada prosesi penerimaan Sakramen Krisma satu persatu calon krisma berdiri di hadapan Uskup Yu dan mendapatkan olesan minyak Krisma di dahi serta tepukan di pipi kanan. Dengan menerima Sakramen Krisma maka seseorang menjadi dewasa dalam iman, memiliki tanggung jawab menyebarluaskan dan menjadi saksi Kristus.