Mengikuti Teladan Yesus Mencintai dan Melayani

April 1, 2024
Mengikuti Teladan Yesus Mencintai dan Melayani

Rangkaian tri hari suci diawali dengan Kamis Putih, umat Paroki Santo Yoseph Palembang mengikuti Perayaan Kamis Putih, 28 Maret 2024 pukul 17.00 dan 20.00 Wib, RD. Yohanes Agung Apriyanto memimpin Perayaan Kamis Putih pukul 17.00 Wib dan umat diajak untuk mengenangkan perjamuan Paskah Yesus bersama para murid-Nya yang dikenal juga sebagai hari penetapan Ekaristi.

Melalui homilinya RD. Yohanes Agung Apriyanto mengatakan tri hari suci adalah satu kesatuan perayaan yang kita rayakan, dimulai dengan perayaan perjamuan malam terakhir Yesus dengan murid-muridnya, lalu penderitaan dan wafatNya diatas kayu salib, penguburannya sampai pada kebangkitannya. Kita tidak merayakan tiga perayaan yang berbeda tetapi kita merayakan satu perayaan yang dirayakan secara khusus dalam tiga hari yang berbeda. Hari ini kita merayakan Kamis Putih atau perjamuan malam terakhir Yesus bersama dengan murid-muridnya. Gereja juga menetapkan bahwa perayaan perjamuan malam terakhir sebagai cikal bakal untuk penetapan ekaristi.

Dalam setiap perjamuan Ekaristi yang dirayakan bersama buah-buah Ekaristi yakni pelayanan dan tindakan kasih kepada sesama, harus juga di nyatakan di dalam kehidupan kita. Perayaan Ekaristi yang dirayakan setiap kalinya juga membawa semangat baru dalam hidup kita untuk melakukan tindakan karya kasih dan berani berkorban menjadi pelayan bagi sesama kita. Melalui perayaan Kamis Putih ini mari kita bersama-sama kembali meneguhkan iman kita akan kasihnya yang sungguh luar biasa, dimampukan untuk dapat sungguh-sungguh menghayati Ekaristi sebagai perjamuan kudus surgawi , perjamuan kehadiran Tuhan sendiri yang menyapa kita dan tinggal di dalam hidup kita. Kita juga mohon agar perayaan Ekaristi yang kita rayakan setiap kalinya juga membawa buah-buah Ekaristi dalam kehidupan kita yakni kemauan, sikap untuk mau melayani sesama kita dan memberikan diri bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.

Selain itu juga untuk mengenang tindakan nyata Yesus yang memberikan teladan bagaimana seharusnya kita mencintai dengan melayani sesama kita. Hal ini ditunjukkan saat Yesus membasuh kaki para murid yang sekaligus memberi perintah baru kepada kita untuk saling mengasihi sesama bahkan mereka yang kita pandang musuh sebagai bentuk rekonsiliasi. RD. Yohanes Agung Apriyanto melakukan upacara pembasuhan kaki terhadap 12 orang perwakilan umat sebagi tanda untuk memberikan pelayanan dengan kasih dan cinta kepada sesama.

Perayaan Kamis Putih diakhiri dengan perarakan Sakramen Mahakudus dari Gereja Santo Yoseph Palembang menuju ke Kapel Santa Faustina untuk ditahtakan, kemudian umat melakukan tuguran/berjaga dengan berdoa bersama, menemani saat-saat akhir hidup Yesus Kristus.

Leave a Reply


9 + 4 =