133 Orang Penerima Sakramen Krisma Siap Menjadi Saksi Kristus
Uskup Agung Palembang mencurahkan roh kudus dengan tanda salib kepada para krismawan-krismawati di Paroki Santo Yoseph Palembang sebagai tanda sakramen penguatan dan berkat curahan roh kudus setiap orang yang menerimanya akan semakin disempurnakan sebagai murid Kristus yang diwujudkan dengan kesediaan dan kesetiaan menjadi saksi kristus.
Sebanyak 133 orang dengan mengenakan baju putih dan selendang warna merah mengikuti Misa Krisma hari minggu 22 Nopember 2015 pukul 08.30 WIB bertepatan dengan Perayaan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Misa Krisma dipimpin oleh Uskup Agung Palembang, Mgr.Aloysius Sudarso, SCJ didampingi pastor paroki Santo Yoseph Palembang Romo Laurentius Rakidi, Pr dan Romo Antonius Sugiyanto,Pr, dihadiri juga oleh umat Paroki Santo Yoseph Palembang. 65 putri dan 68 putra mulai usia 14 s/d 69 tahun menerima sakramen krisma setelah kurang lebih belajar selama 5 bulan didampingi oleh 21 orang pengajar terdiri dari suster, frater, bruder dan bapak/ibu katekis.
Dalam homilinya Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ mengatakan : “ Karunia roh kudus dibutuhkan untuk membantu orang katolik berani mengambil keputusan yang benar dalam hidup, membantu untuk tekun dalam hidup sebagai orang beriman walaupun mengalami banyak kesulitan/halangan , untuk hormat dan takut akan Tuhan . Dengan menerima roh kudus putra-putri akan mendapatkan tanda dari Tuhan tanda yang menyebabkan Tuhan tidak akan melupakan dalam hidup dan akan mencari untuk memberikan keselamatan kepada kita semua dan membantu agar kita hidup seperti Kristus”.
Upacara penerimaan krisma diawali dengan penyerahan calon krisma dari para pembimbing kepada Uskup Agung Palembang kemudian dilanjutkan satu persatu calon krisma menerima tanda pencurahan roh kudus dari tangan Bapa Uskup dan Yesus ingin melanjutkan perutusannya di tengah-tengah kehidupan kita, ingin memberdayakan agar kita menjadi utusannya dalam keluarga, rumah tangga, pekerjaan, sekolah dan umat di gereja.
Misa krisma berakhir sekitar pukul 10.30 WIB, dilanjutkan dengan acara foto bersama uskup bersama seluruh penerima sakramen krisma serta ramah tamah di gedung aula paroki Santo Yoseph Palembang. Acara dihadiri juga oleh Bapa Uskup Mgr.Aloysius Sudarso, SCJ , pastor paroki Santo Yoseph Palembang dan para pendamping. Dalam acara ini para krismawan/krismawati diberi kesempatan untuk menyampaikan kesan-kesannya setelah menerima sakramen krisma. Ada salah seorang penerima krisma yang sempat terjatuh dan menangis ketika menerima krisma karena sangat sukacita dan bahagia mendapat anugerah yang luar biasa dalam pendewasaan dan penguatan dalam iman serta pengenalan akan Yesus Kristus. Ada 11 siswa seminari yang ikut serta menerima sakramen krisma walaupun mereka belajar terpisah bersama dengan Suster Kresensia tetapi sangat bahagia karena telah merasakan hangatnya roh kudus yang dicurahkan dari tangan Bapa Uskup dan target mereka selanjutnya adalah menerima Sakramen Imamat.
Pastor paroki Sato Yoseph Palembang, Rm.Laurentius Rakidi, Pr dalam kata sambutannya mengatakan : “ Merasa senang karena perayaan krisma berjalan lancar dan penuh dengan suasana kesederhanaan. Menerima sakramen krisma bukan hanya menjadi sempurna tetapi justru dengan mencapai kepenuhan inisiasi Kristen ini, pengikut kriatus mempunyai tanggung jawab yang lebih besar maka harus sungguh menyadari martabat ini. Roh kudus yang dicurahkan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya jangan hanya dibiarkan dan harus bekerjasama dengan roh kudus. Harapannya nanti setelah menerima krisma menyusun niat baru dan ada tindak lanjut untuk menjadi anggota Remaka (Remaja Katolik) dan OMK (Orang Muda Katolik) dan tetap bersatu dalam kebersamaan sebagai kelompok angkatan krisma supaya saling mengenal dan hidup dalam persekutuan. Semoga rahmat sakramen krisma sungguh dihayati untuk membangun gereja dan membuat hidup semakin lebih baik. Selamat menghayati dan menghidupi diri sebagai orang yang sudah dipenuhi oleh roh kudus”.
Rangkaian acara diakhiri dengan santap siang bersama dan pembagian kartu penerimaan sakramen krisma.
(Sumber : Endah-Komsos Santo Yoseph Palembang)