Keluarga Bahagia Butuh Perjuangan dan Kesungguhan

October 3, 2024
Keluarga Bahagia Butuh Perjuangan dan Kesungguhan

” Keluarga bahagia melebihi segalanya, namun untuk mencapainya butuh perjuangan dan kesungguhan yang kuat. 7 kunci kekuatan keluarga menjadi bekal berharga untuk meletakkan fondasi yang kuat dalam membangun keluarga yang bahagia,” demikian kesimpulan Romo Paulus Guntoro, SCJ dalam kegiatan rekoleksi keluarga, Minggu 22 September 2024.

Ratusan umat Paroki Santo Yoseph Palembang mengikuti kegiatan rekoleksi keluarga dengan tema : 7 Kunci Kekuatan Keluarga, mulai pukul 10.00 Wib di Gedung Aula Serbaguna Santo Yoseph Palembang. Sebagai narasumber, yaitu : Romo Paulus Guntoro, SCJ (Licenciatura Pastoral Keluarga dari Instituto Juan Pablo II Spanyol) dan sharing bersama Pasutri Irwan-Mona (Tim Marriage Encounter Jakarta) serta Pasutri Harlim-Fifi.

RD. Hyginus Gono Pratowo dalam kata pengantarnya mengatakan kekuatan keluarga ada kekuatan-kekuatan yang di luar diri kita, misalnya : Tuhan, kasih, pengampunan dan kerendahan hati, jadi itulah yang akan melandasi seluruh kehidupan dalam keluarga anda. Maka semua itu terjadi karena campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita dan kebaikan Tuhan yang kita rasakan.

Dalam paparannya Romo Guntoro menyampaikan materinya tentang 7 kunci kekuatan keluarga, yaitu :

  1. Saling mendoakan. Ketika anda saling mendoakan, anda melepaskan kuasa Allah.

2. Saling menerima. Setelah menikah ternyata kita butuh senjata yang namanya penerimaan karena pasangan kita tidak sempurna.

3. Mengatakan yang baik satu dengan yang lain. Perkataan mempunyai kekuatan yang dahsyat untuk membangun atau meruntuhkan, memperbaiki dan menghancurkan.

4. Bergembira denga keluarga anda. Sukacita adalah bukti nyata dari kekristenan kita. Di tengah segala kesibukan, kita harus ada semangat bersama, meluangkan waktu untuk berekreasi, menikmati kegembiraan bersama, itulah sukacita Ilahi.

5. Mendamaikan perbedaan. Doa orang-orang yang berselisih, bertengkar, seksok dan tidak membereskan perbedaan mereka akan terhalang untuk sampai di hadirat Allah. Orang-orang angkuh tidak membawa berkat bagi orang lain.

6. Mengkomunikasikan. Berkomunikasi ialah saling memahami, baik itu secara verbal maupun nonverbal. Di Dalam kebanyakan keluarga, komunikasi terjadi pada tingkat permukaan, tidak menyentuh sampai kedalaman hidup atau kedalaman hubungan pribadi kita.

7. Investasikan hati anda untuk keluarga. Investasikan waktu anda, kasih anda, kreativitas, anda, energi hidup anda, untuk keluarga anda.

Kegiatan rekoleksi keluarga juga diisi dengan sharing singkat dari Pasutri Irwan-Mona dan Pasutri Harlim-Fifi serta tanya jawab dengan peserta. Secara umum kegiatan yang berlangsung dengan cukup menarik hingga peserta mengikuti rekoleksi hingga selesai.

Kegiatan rekoleksi keluarga diakhiri dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Paulus Guntoro, SCJ. Dalam Perayaan Ekaristi ini juga dilakukan penyegaran janji perkawinan bagi 10 pasutri, seusai mengucapkan janji perkwinan Romo Guntoro memberkati dan memerciki mereka dengan air suci.

Kemudian Pasutri Harlim dan Fifi menyerahkan bunga dan bingkisan dari Seksi Kerasulan Keluarga DPP Santo Yoseph Palembang, sementara itu Pasutri C. Herwan Winarno-Natalia Marjiyati yang merayakan ulang tahun perkawinan ke 25 (pesta perak) mendapatakan piagam penghargaan.

Nama-nama Pasutri yang berulang tahun perkawinan bulan September 2024 :

  1. Yohanes Chrysostomus Lioe Ming Sin & Lucia Tjoe Mei Tjen (Lingkungan Santo Fransiskus Asissi), HUT Perkawinan ke 24, 3 September 2000
  2. Tarsisius Subandi Sulistyo & Martina Sriyani (Lingkungan Santo Beda), HUT Perkawinan ke 46, 6 September 1978
  3. Ansgarius Hari Prasetyo & Bertha Hastawulan ( Lingkungan Emmanuel 1), HUT Perkawinan ke 21, 6 September 2003
  4. Bernardinus Andy Hendratno & Margareta Christanti (Lingkungan Santo Yakobus), HUT Perkawinan ke 12, 8 September 2012
  5. C. Herwan Winarno & Natalia Marjiyati (Lingkungan Christoforus Martir), HUT Perkawinan ke 25, 9 September 1999
  6. Bonifasius Pinky Wijaya & Catherine Susanti (Lingkungan Santo Andreas), HUT Perkawinan ke 13, 9 September 2011
  7. Harveyanto & Desi Arsianti Wijaya (Lingkungan Romo Sanjoyo), HUT Perkawinan ke 11, 10 September 2013
  8. Filipus Yansen & Elisabeth Maria Rindawati (Lingkungan Santo Thomas), HUT Perkawinan ke 17, 16 September 2007
  9. Elisabeth Maria Rindawati & Maria Felicia Pudji Hastuti (Lingkungan Santo Fransiskus Asissi), HUT Perkawinan ke 24, 17 September 2000
  10. Fendi Petrus Yong & Theresia D’Avila Mulia (Lingkungan Santa Theresia), HUT Perkawinan ke 28, 29 September 1996

Leave a Reply


6 + 7 =