Sepuluh orang calon baptis dewasa menerima Sakramen Baptis dan tiga orang mengikuti penerimaan masuk menjadi anggota Gereja Katolik dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Hyginus Gono Pratowo, Minggu 15 Desember 2024 pukul 11.00 Wib di Gereja Santo Yoseph Palembang.
Melalui homilinya Romo Gono menyatakan Paulus menyampaikan bahwa beriman kepada Kristus membawa sukacita dalam hidup, kita diajak untuk tidak khawatir, tidak gelisah karena Allah akan selalu menjaga kita dalam damai sejahteranya, kepercayaan akan Kristus akan selalu menjaga, memelihara hati dan pikiran kita.
Tentu dalam kurun waktu 10 bahkan 12 bulan atau 1 tahun anda diajak untuk sungguh merefleksikan sebuah pertanyaan ini, apa yang anda cari? Yang anda cari adalah keselamatan yang datang dari Yesus maka ketika anda menyadari sungguh bahwa keselamatan itu datang dari Yesus, anda lalu menyatakan siap untuk belajar maka ada tahapan-tahapan. Harapannya adalah anda sungguh sadar betul sebagai pengikut Kristus, sebagai anggota Gereja Allah anda diajak untuk sungguh dari kedalaman hati, dari ketulusan hati menyatakan bahwa Yesus adalah keselamatanku.
Saudara-saudari yang terkasih kalau saya sudah dibaptis, sudah menjadi anggota Gereja Katolik, apa yang harus aku lakukan? Tentu iman tanpa perbuatan adalah mati, iman tanpa diwujudkan dalam sebuah perayaan pun mati maka iman itu) harus dirayakan. Menjadi orang Katolik, misal pada hari Minggu adalah kewajiban juga hari raya yang disamakan pada hari Minggu. Kalau anda ikut misa dengan intensi yang berbeda-beda boleh terima komuni tiga kali, tetapi dengan catatan penting harus mengikuti perayaan itu secara penuh dari awal sampai dengan akhir tidak boleh separuh-separuh.
Apa yang harus dilakukan sebagai orang Katolik ? Kita diajak untuk solider terhadap yang lain, beriman itu juga berani berkorban untuk orang lain, beriman itu juga mau solider dengan orang lain , hidup dalam solidaritas dengan sesama yang membutuhkan maka Anda yang akan dibaptis dan yang akan diterima dalam Gereja Katolik berikanlah dirimu untuk orang lain, juga jadilah pelayan untuk orang lain dan berani untuk berbagi hal yang ada dalam dirimu untuk orang lain. Baptisan itu juga punya tanggung jawab, berikanlah hidupmu dan dirimu untuk orang lain sehingga hidupmu itu bermanfaat bagi banyak orang.
Upacara penerimaan Sakramen Baptis diawali dengan penyerahan calon Baptisan oleh salah satu pendamping Heri Irnayanto kepada Romo Gono. Kemudian satu persatu calon baptis sebanyak 10 orang, maju ke depan altar untuk dibaptis oleh Romo Gono dengan mencurahkan air di atas kepala sebanyak tiga kali, setelah itu mereka mendapatkan urapan minyak Krisma di dahi dan telapak tangan, juga menerima kain putih dan lilin bernyala. Sedangkan tiga orang mengikuti penerimaan masuk menjadi anggota Gereja Katolik dengan mengucapkan syahadat, lalu menerima kain putih dan lilin bernyala.