Melalui Novena Kanak-Kanak Yesus Mari Bertumbuh Secara Rohani Dalam Iman

December 23, 2024
Melalui Novena Kanak-Kanak Yesus Mari Bertumbuh Secara Rohani Dalam Iman

Novena Kanak-Kanak Yesus selama sembilan hari di Paroki Santo Yoseph Palembang yang diadakan pukul 04.30 Wib mulai 13 Desember berakhir Senin 23 Desember 2024. Tema pada Novena hari ke 9, yaitu : “Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel (Yohanes 1:48-51).” Penutupan Novena Kanak-Kanak Yesus dipimpin oleh RD. Yohanes Kristianto (Vikjen Keuskupab Agung Palembang) didampingi oleh RD, Petrus Sukino, RD, Hyginus Gono Pratowo, RD. Stefanus Surawan, RD. Yohanes Agung Apriyanto dan RD. Dionisius Anton Liberto, diawali dengan penyalaan lilin Novena hari ke sembilan.

Romo Kris dalam renungan Novenanya menyatakan, perjumpaan dengan Yesus membuat Nathanael, membuat sebuah penegasan, pernyataan iman yang mendalam, Iman yang bertumbuh dalam diri Nathanael bukan iman karena Filipus tetapi iman karena perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus.  Pengalaman rohani Nathanel biarlah juga menjadi pengalaman kita bahwa kita dikenal oleh Allah secara pribadi, Dia mengenal siapa kita, Dia mengenal satu persatu diri kita, Dia mengenal kita jauh lebih dalam daripada apa yang kita pikirkan, Dia tahu pergulatan hidup kita, Dia mengenal dinamika hidup kita setiap hari.

Ini yang menjadi bagian dari keyakinan iman kita yang tentu saja menggerakkan dan mengajak kita untuk mengenal Dia lebih dalam. Mengimani Dia lebih jauh, Iman adalah panggilan pribadi, Iman bukan karena orang lain walaupun mungkin kita percaya kepada Tuhan Karena latar belakang yang berbeda-beda, karena dikenalkan oleh pribadi lain, karena warisan dari orang tua atau dengan kisah-kisah yang lain. Tetapi pada intinya hari ini  kita diajak untuk menegaskan, iman saya adalah pengalaman pribadi dengan Tuhan. maka iman saya adalah keputusan untuk mengikuti Tuhan.

Sementara itu melalui homilinya Romo Kris pengalaman mengikuti Novena Kanak-Kanak Yesus selama sembilan hari  yang dialami dan dirasakan oleh kita semua adalah sebuah kegembiraan, kesetiaan karena sudah berhasil melewati sebuah perjalanan rohani selama sembilan hari. Saya yakin tidak mudah tapi dengan niat yang sungguh Anda sekalian sudah menyelesaikan rangkaian peziarahan ini, sekali lagi tentu ada sukacita ada rasa syukur sudah melewatinya, bukan perkara saya mendapatkan mukjizat atau tidak, tetapi didalamnya kita semua sudah mengungkapkan bakti, iman, dan kecintaan kita kepada Kanak-Kanak Yesus.

Apalah arti dan makna sebuah liturgi yang sangat indah ketika hati kita masih tertutup, ketika hati kita belum terbuka akan kehadiran Sang Mesias, Sang Penebus, maka dari itu di penghujung rangkaian persiapan, kita masih disapa melalui dua pribadi yakni Elisabeth dan Zakaria. Mereka adalah orang-orang yang percaya akan rahmat dan kebaikan Tuhan, kepercayaan itu pula yang terus-menerus menumbuhkan harapan dibalik kerapuhan dan kelemahan mungkin juga terkadang kebimbangan mereka bertumbuh dalam pengharapan bahwa akan datang saatnya.

Bukan hanya sukacita yang mewarnai hati mereka tetapi juga sebuah keputusan untuk semakin percaya untuk semakin memperdalam keyakinan bahwa Allah mengasihi mereka, Allah mengenal mereka ditunjukkan dengan mereka konsisten dan berkomitmen untuk taat kepada kehendak Allah. Mereka berani menerobos tradisi dan kebiasaan, sebuah kepentingan untuk melihat kepentingan yang lebih dalam dan kepentingan itu ialah kepentingan dan kehendak Allah namanya adalah Yohanes, seorang yang dirahmati.

Marilah  setelah melalui rangkaian panjang sembilan hari Novena  kita bertumbuh secara rohani, bertumbuh dalam iman. Novena yang mengajak kita untuk semakin mencintai dan mengasihi Kanak-Kanak Yesus.  Tema Novena hari yang ke sembilan, kita diteguhkan dalam iman, kita berharap Natal nanti bukan hanya sebuah upacara seremonial bukan hanya formalitas kemeriahan tetapi kita mampu membuat penegasan, saya percaya kepada Dia adalah Anak Allah, Dia adalah Raja Israel, Dia adalah sumber kehidupanku, tidak ada keraguan sedikit pun padanya.

Itu pula yang akan tetap kita pegang teguh menjadi kekuatan yang tidak tergoyahkan sekalipun kita berhadapan dengan begitu banyak tantangan dan persoalan-persoalan kehidupan yang kadang-kadang kita sendiri merasa tidak punya pengharapan, tapi biarlah Novena yang sudah kita jalani selama sembilan hari masa Adven yang sudah kita jalani juga semakin meneguhkan iman kita.

Pater Sirilus Amatride, seorang Imam Karmelit mengatakan : “Sayangilah Aku dan Akupun akan menyayangi engkau, semakin engkau menghormati Aku, semakin Aku memberkati engkau,“ inilah ungkapan iman yang merupakan pesan dari Kanak-Kanak Yesus, semoga kita semua selalu diberkati.

Billy Jaya, Ketua DPP Santo Yoseph Palembang mengucapkan sangat terima kasih kepada para Imam yang telah mendampingi dalam perjalanan rohani 9 hari Novena Kanak -Kanak Yesus, terima kasih untuk Panitia Natal 2024 melalui Seksi Kanak-Kanak Yesus luar biasa kerja teman-teman untuk melaksanakan perjalanan rohani ini, gampang-gampang susah, tapi akhirnya teman-teman mendampingi dan menyiapkan semua sehingga umat  bisa mengikuti perjalanan rohani Novena Kanak-Kanak Yesus.

Teman-teman petugas liturgi terima kasih telah memberikan dengan kekurangan, bukan dari kesempurnaan,  dengan berbagai macam  kemampuannya berkenan mau melayani, adik-adik Misdinar  menemani, melayani kita dalam perjalanan rohani Novena 9 hari dan Multimedia yang juga 9 kali melayani perjalanan ini sampai ada yang tidur di Pastoran. 

Banyak orang yang mau melayani melalui kegiatan Novena ini, maka mari kita bertemu lagi tour rohani 9 hari Novena tahun depan, ayo bersama-sama kami untuk melayani umat, karena apa yang kita lakukan hanya untuk kemuliaan Tuhan dan melakukan tugas perutusan kita, misi Tuhan Yesus menyelamatkan jiwa. 

Seusai mengikuti rangkaian Novena Kanak-Kanak Yesus selama sembilan hari maka umat diajak untuk ramah tamah bersama di halaman Gereja Santo Yoseph Palembang dengan menikmati makanan ringan yang disiapkan oleh Panitia Novena Kanak-Kanak Yesus.

Leave a Reply


4 + 3 =