Setelah dilantik sebagai Uskup Tanjung Karang, Senin 1 Mei 2023, Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo memimpin Misa Pontifikal didampingi oleh 6 orang imam dan 1 diakon di Gereja Santo Yoseph Palembang, Minggu 14 Mei 2023 pukul 17.00 Wib yang dihadiri oleh umat, para imam, biarawan dan biarawati.
Dalam homilinya Mgr, Vinsensius Setiawan Triatmojo mengatakan ada satu hukum yang kita punya yaitu : hukum kasih dari Tri Tunggal Mahakudus, kasih yang disebut paling sempuna atau maha sempurna karena dihidupi oleh tiga pribadi Illahi yang sempurna dalam hakekat keAllahannya. Kasih bukan sekedar kalimat, rumusan, kata atau istilah tetapi pribadi yang sungguh hidup secara sempurna dalam keIlahian.
Diberikan kepada kita roh penolong dan roh penghibur karena melaksankan kasih tidak mudah, kasih yang harus kita hidupi dan hayati dengan susah payah bahkan resiko derita dan korban, banyak yang tidak tahan, menyerah dan lari. Tetapi kita diminta untuk bertahan karena kita punya penolong dan penghibur yang akan menyertai kita, itulah yang disebut penghiburan rohani dari roh kudus. Oleh karena itu dengan penghiburan dari roh penolong dan roh penghibur kita bisa satu kata dengan apa yang dikatakan oleh Santo Petrus : lebih baik kita menderita dalam kebaikan daripada menderita karena kejahatan.
Ketua Dewan Pastoran Paroki Santo Yoseph Palembang, Fortunatus Sujadiyanto lewat sambutannya menyampaikan rasa kehilangannya, namun atas nama umat mengucapkan selamat bertugas kepada Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo di Keuskupan Tanjung Karang dan terima kasih kepada seluruh Lingkungan yang turut berpartisipasi untuk mengadakan perayaan syukuran dengan menyiapkan makanan yang bisa dinikmati oleh seluruh umat yang hadir.
Sementara itu Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo mewakili umat Keuskupan Tanjung Karang bersama Romo Anjarsi yang menjabat sebagai Sekertaris/Asisten Uskup mengungkapkan, saya datang untuk membayar hutang karena banyak umat Paroki Santo Yoseph Palembang yang tidak bisa hadir dalam acara tahbisan beberapa waktu lalu. Tetapi karena kasih kepada Kristus dan Gereja, dulu saya pergi mengiggalkan Sindang kemudian ke Tugumulyo, melanjutkan sekolah ke Seminari Menengah Santo Paulus Palembang dan Seminari Tinggi Pematang Siantar.
Pernah ditempatkan di Paroki Trinitas Bangunsari, setelah itu ke Paroki Santo Paulus Plaju, sempat betugas di Paroki Katedral Santa Maria sebelum meneruskan studi ke Paris, seusai pulang ke Indonesia banyak bertugas di komisi-komisi Keuskupan Agung Palembang dan tinggal di Paroki Santo Yoseph Palembang hingga terpilih menjadi Uskup Tanjung Karang.
Seusai Misa Pontifikal seluruh umat diajak bergembira bersama dan menikmati makanan yang disiapkan sebagai tanda syukur atas terpilihnya Mgr. Vinsensius Setiawan Triamojo sebagai Uskup Tanjung Karang. Perayaan syukur berlangsung meriah selain dihibur oleh penampilan dari Remaka, para suster FCh dan Komunitas Simeon tak lupa pula Mgr. Avien bernyanyi menghibur umat yang hadir. Selain itu umat terlihat antusias untuk foto bersama dengan Mgr. Avien hingga rela antri untuk menunggu.
