“ Sebetulnya yang dibutuhkan dari ISKA adalah komitmen, komitmen dan komitmen dari para pengurus. Program tidak usah terlalu banyak tapi berkualitas mengangkat nilai-nilai Gereja dan nilai-nilai kebangsaan, “ demikian pernyataan Lucky A. Yusgiantoro selaku Ketua Presidium dalam sambutannya seusai pelantikan Pengurus ISKA DPC Kota Palembang periode 2024-2028.
Menurut Lucky, ISKA adalah organisasi cendikiawan yang paling kuat diantara jenis organisasi ormas agama lainnya. Jadi mari kita menjalankan dengan baik ormas Katolik ataupun lintas agama, mungkin kita seperti virus yang menyebarkan berita baik Gereja dan negara, ini adalah tanggung jawab dan pelayanan.
Selamat kepada Ketua ISKA DPC Kota Palembang yang baru saja dilantik, semoga bisa berkarya dan mohon dukungan karena membutuhkan leadership yang kuat untuk menjalankan roda organisasi dan butuh komitmen. Jadi dapat dipahami ISKA ini adalah organisasi yang memang harus kita perkuat bersama-sama. Pada kesempatan ini Presidium ISKA Pusat memberikan tugas utama kepada DPD Sumsel dan DPC Kota Palembang untuk mengadakan Rapimnas yang diadakan di kota Palembang pada bulan Oktober mendatang.
Sementara itu Dominikus Budiarto, ST, MT sebagai Ketua terpilih mengajak untuk anggota ISKA membangun ikatan sebagai sarjana dan harus cepat beradaptasi dengan perubahan-perubahan termasuk teknologi. Selain membuat ikatan juga berkontribusi terhadap bangsa, negara, dan masyarakat, ISKA juga selalu hadir di antara kita.
Kami, pengurus yang baru, punya visi yang sesuai juga dengan ISKA Pusat. Visi kami, pengurus yang baru ingin menjadikan organisasi ISKA sebagai wadah/tempat untuk berdiskusi, menuangkan pemikiran-pemikiran terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Sehingga ISKA ini bisa inklusif, progresif, kemudian juga diperhitungkan sebagai pengurus katolik yang membina, membangun sumber daya manusia. membangun sesuai kepakarannya dan mempengaruhi komponen-komponen lainnya untuk membangun bangsa Indonesia, masyarakat dan Gereja.
Jadi untuk pengurus yang saat ini, apa yang dimandatkan pengurus sebelumnya, kami akan mencoba sekuat tenaga yang bisa kami lakukan untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat. Terima kasih untuk kepercayaannya, kami berharap di pengurusan yang baru ini, bisa menyelesaikan hal-hal yang mungkin di pengurusan sebelumnya belum diselesaikan.
ISKA juga menjadi anggota International of Catholic Movement for Intelectual and Cultural Affair (ICMICA) yang merupakan wadah dari organisasi sarjana dan cendekiawan Katolik seluruh dunia. ICMICA adalah anggoota PAX ROMANA, salah satu lembaga non pemerintahan yang mempunyai perwakilan di PBB dan dari jaringan global inilah tahun 1964 timbul gagasan utnuk menyatukan berbagai organisasi sarjana/cendikiawan Katolik Nasional melalui Musyawarah Nasional (MUNAS).
