Kaum Muda Harapan Gereja Masa Depan

September 3, 2024
Kaum Muda Harapan Gereja Masa Depan

Di penghujung bulan Agustus 2024 (bulan kebangsaan) sejak pukul 16.30 Wib kaum muda mulai berdatangan di Gereja Santo Yoseph Palembang untuk mengikuti Perayaan Ekaristi Kaum Muda yang dihadiri sekitar  600  an kaum muda Keuskupan Agung Palembang (KAPal), Sabtu  31 Agustus 2024 pukul 17.30 Wib. Perayaan Ekaristi Kaum Muda dipimpin oleh Vikjen KAPal RD. Yohanes Kristianto didampingi oleh tujuh Imam termasuk  Moderator OMK : RP. Florentinus Suryanto, SCJ dan Ketua Komisi Kepemudaan: RD. Paulus Kristanto dan dua orang Diakon.

Dalam kata pengantaranya RD. Simon Margono mengatakan,  pada bulan Agustus ini, kita bangsa Indonesia kembali merayakan  hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan negara kita yang ke-79 dan orang muda Katolik sebagai bagian dari bangsa Indonesia, juga pemilik masa depan bangsa Indonesia tidak ketinggalan  untuk mengisi hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan negara kita dengan mengadakan kegiatan Perayaan Ekaristi dan dialog kebangsaan. Harapan kita, semoga dengan kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan anak-anak muda kita, akan kecintaan terhadap Nusa dan bangsa kita. Orang katolik harus menjadi pencinta bangsa dan negara kita serta kegiatan ini juga mendorong, memberikan semangat kepada anak-anak muda kita. 

Semoga anak-anak muda kita mulai sekarang dapat mempersiapkan diri  sehingga nanti ke depan mereka bisa terlibat, bisa berkiprah  untuk mengisi kemerdekaan kita, untuk ikut berperan dalam membangun bangsa dan negara kita.  Kegiatan anak-anak muda kita pada sore hari ini mengambil tema: OMK Bangkit Dalam Bingkai Kemerdekaan, Nusantara Baru Indonesia Maju.

Ketua Komisi Kepemudaan KAPal, RD. Paulus Kristanto lewat homilinya menyapa kaum muda dengan suara keras sambil meneriakkan seruan merdeka yang membuat kaum muda terkejut. Romo menyatakan sengaja membangunkan anda semua karena tanda merdeka, itu menjadi tanda sukacita dan tanda kegembiraan yang tidak pernah buntu bahkan harapan yang tidak pernah mati  menyapa kita. Sesuai Injil hari ini apapun yang dari luar masuk ke dalam diri manusia tidak ada yang haram, tidak ada yang najis tetapi justru yang keluar dari dalam diri manusia itulah yang terkadang menajiskan orang. 

Roma mencatat dua fenomena yang rasanya menjadi kewaspadaan dan awasan secara khusus orang-orang muda di zaman ini, yang pertama zaman ini ditandai dengan sebuah loncatan nilai, yaitu : orang mulai kehilangan karakter atau nilai-nilai dasar pribadi sebagai seorang manusia. 

Bapa Paus mengingatkan kepada kita bahaya orang di zaman ini dimana orang muda sedemikian muda kehilangan sukacita, kehilangan kegembiraan di dalam dirinya dan orang sedemikian muda menyalahkan atau bahkan mengkambing hitamkan orang lain. Melegakan Panitia, syukur dan bergembira orang muda malam ini tercatat dalam daftar ada enam ratusan orang muda,  luar biasa anda semua inilah pribadi-pribadi yang rasanya mau bertumbuh dan berkembang untuk senantiasa tampil dalam kegembiraan, menjadi pribadi yang pas dan pantas, menjadi pribadi yang seimbang, menjadi pria yang sejati dan menjadi wanita yang sejati.

Dalam bingkai itulah kita diajarkan apapun yang masuk ke dalam diri kita tidak ada satupun yang menajiskan orang, tidak ada satupun yang mengharamkan orang tetapi bagaimana kemudian kita tampil  memberikan diri kita secara pas dan pantas dihadapan sesama.  Kita sedang mengikuti Ekaristi kaum muda di dalam rumah Tuhan inilah kita sedang bertumbuh, kita sedang menanamkan segala sesuatu yang masuk ke dalam diri kita itu, tidak ada satupun yang menajiskan tetapi bagaimana kita kemudian untuk tampil pas dan pantas, di hadapan Tuhan dan sesama.

Romo Paulus mengajak teman-teman muda, mari kita senantiasa menumbuh kembangkan diri kita, dalam bingkai kemerdekaan dan bingkai harapan yang tidak pernah mati, dalam bingkai kegembiraan yang tidak pernah buntu, anda sekalian orang-orang muda, harapan dan yang mengisi Gereja di masa-masa mendatang.

Sementara itu RD. Yohanes Kristianto, Vikjen Keuskupan Agung Palembang menyampaikan salam dari Bapa Uskup Agung Palembang Yohanes Harun Yuwono dan proficiat atas penyelenggaraan Misa Kaum Muda sekaligus nanti akan dilanjutkan dengan sarasehan/dialog kebangsaan dan sesudah Misa ini dipersilahkan melanjutkan dengan kegiatan yang sudah dirancang.

Kaum Muda yang hadir berasal dari Dekanat 1 (Santo Yoseph, Santa Maria, Hati Kudus, Santo Petrus, Santo Stefanus, San Frades, Santo Paulus, Santa Maria Ratu Rosario, Allah Maha Murah dan Aloysius Gonzaga), Dekanat 2 (Tegal Rejo dan Batu Putih), Dekanat 3 ( Lahat, Tanjung Enim, Prabumulih, Tugumulyo,dan Lubuk Linggau), kelompok kategorial (PMKRI, Young Men, Campus Ministry UKMC, KMKC, rethorica (seminari), BPK PKK KAPal dan lain-lain.

Leave a Reply


1 + 7 =