Lebih dari 300 peserta Fasilitator dan Animator Komunitas Basis Gerejawi (KBG) Keuskupan Agung Palembang mengikuti kegiatan pelatihan (Training Of Trainer) di Gedung Xaverius Centrum Studiorum selama dua hari, Sabtu 31 Mei 2025 dan Minggu 1 Juni 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Dekanat Palembang dengan pemateri dari Komisi Kateketik, Kitab Suci dan Liturgi Keuskupan Agung Palembang.
Dalam sambutannya Deken Dekanat Palembang, RD. Hyginus Gono Pratowo mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta, di tempat ini kita bersama-sama ingin belajar, kita ingin berbagi pengalaman dalam ber-KBG di Paroki kita masing-masing. Kalau kita melihat ke belakang, pada bulan November tahun 2024, Keuskupan Agung Palembang masuk tahun KBG dan itu dipromulasikan oleh Bapa Uskup Agung kita bahwa dicatatkan tahun ini adalah Tahun Komunitas Basis Gerejawi.
Pada bulan April yang lalu, di Rumah Retret Giri Nugraha dan waktu itu adalah kesempatan untuk berbagi pengalaman tentang KBG di Paroki kita masing-masing, meliputi 5 Dekanat dan masing-masing dari Dekanat memilih beberapa orang untuk menjadi penggerak, untuk menjadi fasilitator di Dekanat masing-masing. Maka di Keuskupan kita, khususnya di Dekanat Palembang, Dekanat paling luar, itu ada Sr. Marsela, HK, Sr. Maryati, CB, Sr. Claudia, FCh, Romo Safik, SCJ, Bapak Yosef Susar, Bapak Supardi dan Bapak Handoko yang ditunjuk secara khusus dalam pendampingan para fasilitator yang ada di Dekanat kita ini.
Sebagai Tim yang memberikan koreksi, penilaian, juga pendampingan untuk para fasilitator. Maka masing-masing dari Paroki diharapkan di masing-masing KGB, minimal satu orang ada fasilitator yang juga hadir dan diimbangkan. Dan pada kesempatan ini juga nanti kita akan berbagi perjalanan gerakan dinamika yang ada di kelompok basis kita masing-masing. Saya yakin bahwa di masing-masing Paroki juga ada dinamika, di Paroki Santo Yoseph juga awalnya mengalami kesulitan ketika membentuk KBG. Kami baru bisa membentuk 147 KBG, yang seharusnya lebih dari itu, karena ada 46 lingkungan dan masing-masing lingkungan itu ada yang 3, 5, bahkan ada 7 KBG. Harapannya dari 147 KBG itu bisa memberikan warna dan juga memberikan semangat, gerakan agar yang belum terbentuk tidak ada kata terlambat.
Tahun KBG ini selesai bukan berarti bahwa selesai, tetapi masih akan dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang. Terima kasih atas keterlibatan Bapak, Ibu sebagai fasilitator di Paroki masing-masing, tentu dinamika yang ada di Paroki itu menguatkan kami, menguatkan kita semua. Nanti dalam sesi-sesi yang akan disampaikan oleh Romo Giman, bagaimana kita saling memperkaya. Harapannya adalah semakin memperkaya pengetahuan dan juga semakin memperkaya pengalaman kita dalam ber-KBG. TOT yang kita adakan ini sudah diagendakan oleh Keuskupan dari awal dibentuk dan pada bulan April kita juga sudah mengingatkan bahwa pada bulan Mei akan ada TOT untuk Dekanat Palembang. Bagi yang hadir, mari kita menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan semoga perjumpaan kita menguatkan satu dengan yang lain.
Sementara itu Handoko, Ketua Forum Dekanat Palembang mengatakan ini memang sebuah rangkaian seperti yang kemarin disampaikan oleh Romo Deken sebagai sebuah pelatihan bagi fasilitator. KBG merupakan sebuah bagian dari impian Bapa Uskup Keuskupan Agung Palembang agar umat atau kita sebagai Gereja itu memang sungguh-sungguh hadir sebagai Gereja yang sejati, salah satunya memulai dengan dinamika, kita saling salaman dan cair suasananya. Semoga nanti ketika berdinamika, Gereja yang muncul ketika satu sama lain kita saling mengenal, saling memperhatikan, dan kita memang hadir sebagai satu keluarga besar.
Kita akan berproses kalau nanti kita lihat fasilitator KBG itu semuanya orang awam, ini menjadi bagian ada para suster, ini akan menjadi sebuah bagian yang amat menarik sekali dalam dinamika ber-KBG kita. Dari pelatihan yang didapat harapan kami juga nanti setelah pelatihan apa yang sudah didapat bisa dibawa ke masing-masing dan kemudian bisa dikembangkan yang nanti akan berlanjut terus untuk tahun-tahun berikutnya. Semoga kita bisa mengikuti semua rangkaian dengan baik dan nanti akan mendapatkan sesuatu yang akan kita bagikan kepada Paroki kita, tentunya kepada umat di KBG-KBG masing-masing.
Rangkaian pelatihan ((Training Of Trainer) KBG Keuskupan Agung Palembang diisi dengan materi, presentasi, sharing/diskusi kelompok dan Perayaan Ekaristi. Kegiatan ini diikuti oleh : Paroki Hari Kudus, Paroki Santa Maria Bunda Penolong Abadi Prabumulih, Pariki Katedral Santa Maria, Paroki Santa Maria Ratu Rosari, Paroki Santo Paulus Plaju, Paroki Santo Petrus, Paroki Sanfrades, Paroki Santo Stefanus dan Paroki Santo Yoseph Palembang.