5 (Lima) UKM Menerima Bantuan Bergulir

June 4, 2025
5 (Lima) UKM Menerima Bantuan Bergulir

Sebanyak 5 (lima) UKM menerima bantuan bergulir dari DPP Santo Yoseph Palembang melalui Bidang Pelayanan melalui Seksi PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi), Senin 2 Juni 2025 pukul 19.00 Wib di Aula Pastoran yang diserahkan secara simbolis oleh RD. Yohanes Agung Apriyanto. Kegiatan juga dihadiri oleh Billy Jaya, Ketua DPP Santo Yoseph Palembang dan Koordinator Bidang Pelayanan, Andreas Sukristiadi.

Dalam sambutannya mewakili Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang, RD. Yohanes Agung Apriyanto mengatakan kita sebagai umat Allah tidak hanya dipusatkan pada Liturgi saja atau kegiatan di sekitar Altar, namun dalam ajaran Yesus juga harus memperhatikan sesama kita yang berkekurangan.   Bantuan ini salah satu tindakan nyata untuk membantu sesama yang berkekurangan dan diharapkan bantuan bisa dimanfaatkan  secara bijaksana serta penuh rasa tanggung jawab.

Sementara itu Koordinator Seksi PSE, Aloysius Purwo Nugroho menginformasikan, bantuan bergulir ini merupakan Program Kerja PSE tahun 2025 dengan tema : Bantuan Bergulir Tanpa Bunga Untuk UKM dan Pemberdayaan Serta Pendampingan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan umat Paroki Santo Yoseph Palembang yang berusaha dalam skala kecil atau UKM dan diharapkan agar usaha ini menjadi kekuatan ekonomi keluarga. Ada 5 (lima) UKM  penerima dana yang berasal dari DPP sebesar 15 juta rupiah dan masing-masing mendapatkan 3 juta rupiah per orang. Dana dari DPP disalurkan ke Koperasi Karya Kasih, kemudian UKM terseleksi membuka buku menjadi anggota Koperasi dan Sibuhar (simpanan bunga harian).

Syarat penerima bantuan adalah : warga Paroki Santo Yoseph Palembang, sudah mempunyai usaha namun belum berkembang dan memiliki prospek, omset perhari minimal Rp. 350-500 ribu per hari serta belum pernah menerima bantuan dari manapun.

UKM yang menerima bantuan bergulir, yaitu :   1. Anggita Ayu Ningtias (usaha kedai kopilanang). 2. Barnabas M. Baruni (usah kripik ubi, ceker ayam ubi dan gas melon). 3. Belli Yuli (usah krupuk kemplang, sarapan pagi dan jual bensin). 4. Anggelia Abillon (usaha jual pempek, tekwan dan model). 5 Brigita/Mas Arif (usaha jual kue pancong).

Sistem pengembalian bantuan adalah dengan menggunakan kotak, yaitu : memasukan uang sebesar 20 ribu rupiah per hari ke dalam kotak angsuran. Kotak disimpan di rumah UKM, setelah 1 bulan petugas PSE akan membuka kunci kotak dan menghitung jumlah uangnya, maka dalam jangka waktu 5 bulan bantuan akan lunas.

Leave a Reply


5 + 2 =