Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Palembang (KomKep KAPal) mengadakan kegiatan yang bertajuk : KeJoRa, Sabtu 15 Februari 2020 pukul 18.30 sampai selesai di Gedung Aula Serbaguna Paroki Santo Yoseph Palembang. Sebanyak 80 peserta pria dan wanita berpartisipasi dalam kegiatan KeJoRa (Kelompok Jomblo Gembira) sebagai wadah berkumpulnya para pria dan wanita yang berusia 25 sampai 50 tahun dan untuk tampil menunjukkan identitasnya sebagai orang Katolik sebagai garam dan terang dunia.
Yohanes Pemandi Effendi (Pyndhi) dari Komisi Kepemudaan KAPal mengatakan kegiatan KeJoRa ini merupakan ide dari RD. Avien sejak tahun 2019 dan baru terlaksana tahun 2020. Hal ini merupakan langkah awal sebagai wadah untuk orang Katolik yang berusia 25 sampai 50 tahun dan untuk mencari pasangan adalah proses dan kami mengajak teman-teman setidaknya menjadi satu saudara. Rencananya nanti akan kami akan membuat weekend SeKAPal dan mengundang dari Dekanat 2. Kegiatan KeJoRa nanti akan dievaluasi dan kalau diperlukan kami siap untuk membuat acara KeJoRa yang ke 2 dan minimal nanti teman-teman diberi tugas untuk membawa 2 orang teman khususnya laki-laki bergabung bersama.
Sementara itu F. Sujadiyanto mewakili DPP Santo Yoseph Palembang mengucapkan terima kasih kepada RD. Avien yang telah menginisiasi untuk pertemuan KeJoRa (Kelompok Jomblo Gembira) ini. DPP Santo Yoseph Palembang sangat mendukung kegiatan ini mudah-mudahan terus berlanjut dan jika nanti akan mengadakan acara di tempat ini lagi kami mohon diberi tahu lebih dahulu agar persiapannya lebih baik lagi.
RD. Avien dalam kesempatan ini menyatakan keberadaan kita sebagai orang Katolik sebagai garam dan terang dunia sangat relevan untuk menunjukkan ciri khasnya. Sesuatu yang wajar untuk bagi teman-teman dengan status jomblo untuk bebas menetukan pasangan hidup tetapi kalau kita sebagai orang Katolik akan sangat rugi kalau meninggalkan imannya. Walaupun dalam usia teman-teman saat ini yang masih jomblo diharapkan nanti berdampak banyak bagi Gereja dan masyarakat. Hal ini memberikan peluang untuk membentuk satu komunitas baru, semoga nanti akan ada komitmen dan kegiatan kedepan untuk mengadakan weekend dengan acara yang lebih besar lagi.
Rangkaian acara KeJoRa diisi dengan perkenalan, games, dinamika mencari tulang rusuk, kahoot katekese, pembagian hadiah untuk pemenang lomba dan tukar kado. Acara berlangsung cukup menarik apalagi diiringi dengan hiburan lagu-lagu yang dibawakan oleh Mudika Jadoel Band. walaupun jumlah kaum wanita lebih banyak dari prianya dan masih banyak dari peserta yang masih terlihat tidak berinteraksi satu sama lain.