Sabtu Sore
17.30 : Koor : PS.Gregorius Organis : Melisa
Tata Laksana : Legio Maria
Minggu Misa I
06.30 : Koor : Wilayah VI Organis : Sutris
Tata Laksana : Tim Bunga
Minggu Misa II
08.30 : Koor : PS. WKRI Santo Yoseph Organis : Regita
Tata Laksana : Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius
Minggu Misa III
17.00 : Koor : Lingkungan Santo Theodorus Organis : Sutris
Tata Laksana : Lingkungan Santa Agnes
Saran Lagu: PS : 479, 490, 606, 647, 649, 651, 654, 851, 966
Penanggalan Liturgi Minggu Ini
Minggu 2 Maret 2025 : Hari Minggu Biasa VIII Sir. 27:4-7; Mzm. 92:2-3.13-14.15-16;1Kor. 15:54-58; Luk. 6:39-45.
Senin 3 Maret 2025 : Hari Biasa (H) Sir. 17:24-29; Mzm. 32:1-2,5,6,7: Mrk. 10:17-27
Selasa 4 Maret 2025 : Hari Biasa (H) Sir. 35:1-12; Mzm. 50:5-6,7-8,14,23; Mrk. 10:28-31
Rabu 5 Maret 2025 : Hari Rabu Abu Pantang dan Puasa (U) Yl. 2:12-18; Mzm.
51:3-4,5-6a,12-13,14,17; 2Kor. 5:20-6:2; Mat. 6:1-6,16-18.
Kamis 6 Maret 2025 : Hari Kamis sesudah Rabu Abu (U) Ul. 30:15-20; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Luk. 9:22-25
Jumat 7 Maret 2025 : Hari Jumat sesudah Rabu Abu (U) Yes. 58:1-9a; Mzm. 51:3-4,5-6a,18-19; Mat. 9:14-15
Sabtu 8 Maret 2025 : Hari Sabtu sesudah Rabu Abu (U) Yes. 58:9b-14; Mzm. 86:1-2,3-4,5-6; Luk. 5:27-32
Minggu 9 Maret 2025 : Hari Minggu Prapaskah I (U) Ul. 26:4-10; Mzm. 91:1-
2,10-11,12-13,14-15; Rm. 10:8-13; Luk. 4:1-13
RENUNGAN Luk. 6:39-45 Ucapan Mulut Adalah Luapan Hati dan Iman
Yesus dalam Injil hari ini dengan tegas mengajarkan kepada murid-muridnya agar tidak menjadi munafik, orang munafik adalah orang yang
mampu berkata yang baik-baik tetapi tidak dapat melaksanakannya.
Inilah bahaya terbesar bagi para pengajar, pengkotbah, pemimpin. Orang
lebih mudah melihat keburukan orang lain tetapi sulit melihat diri sendiri. Maka tak jarang orang menjadi keras pada orang lain. Orang cenderung
menggurui, lupa kalau dirinya juga harus digurui. Yesus mengajarkan agar kita menjadi pengikutnya yang sejati. Apa yang kita katakana dan kita lakukan adalah ungkapan hati yang mendalam sekaligus ungkapan iman kita yang mendalam. Ia menginginkan agar pengiku-Nya tidak menjadi nabi/pengajar palsu yang hanya memaksakan kehendaknya kepada orang lain tanpa melakukannya sendiri.
Yesus ingin para murid-Nya sungguh hidup dalam semangat cinta yang terwujud dalam tindakan nyata dan terungkap dalam kata-katanya. Ketika kata dan perbuatan kita sesuai iman dan kasih baru disitu terwujud kemuridan yang sejati. Tuhan Yesus sendiri telah memberikan teladan yaitu dengan seluruh ajaran dan tindakannya yang semuanya berdasarkan kepada cintanya kepada Bapa dan umat manusia. Maka dalam tindakan dan perkataanya yang keraspun terlihat keinginan nya untuk membantu manusia untuk menyelamatkan manusia bukan untuk menghancurkannya.
Mari kita bercermin diri merenungkan diri kita dan Gereja kita.
Tak jarang terjadi orang lain menjauh dan membenci iman kristiani dan
Gereja karena perkataan dan tindakan kita. Apakah karena perkataan
dan tindakan kita tidak sesuai dengan ajaran Yesus untuk merangkul
semua orang dalam pelukan kasih atau karena iman kita mereka
membenci kita? Kita diajak untuk tidak dengan mudah menghakimi orang lain, seakan perkataan dan tindakan kita yang terbenar dan nilai yang lain
tidak boleh mendapatkan tempat. Kita belajar untuk tidak menjadi
pribadi yang munafik dan menjadi nabi palsu. Mari kita mohon
bantuannya agar kita menjadi muridnya yang sejati. **Semoga**