Petugas Liturgi Sabtu-Minggu Tgl. 19 – 20 April 2025

April 14, 2025
Petugas Liturgi Sabtu-Minggu Tgl. 19 – 20 April 2025

Sabtu (Perayaan Vigili Paskah)
Misa 1 : Pukul 17.00 : Koor & Organis : PS. Tantum Ergo Vove
Tata Laksana : WKRI Cabang Santo Yoseph
Misa II : Pukul 20.30 : Koor & Organis : PS. Don Bosco
Tata Laksana : OMK Santo Yoseph Palembang

Minggu (Perayaan Hari Raya Paskah)
Misa 1 : Pukul 06.30 : Koor & Organis : PS. Don Bosco
Tata Laksana : Lingkungan Romo Sanjoyo
Misa II : Pukul 08.30 : Koor & Organis : PS. Anak & Remaja Santo Yoseph
Tata Laksana : Lingkungan Santa Bernadeth

Lihat Edaran : Koor Tri Hari Suci & Paskah

Penanggalan Liturgi Minggu Ini

Minggu 13 April 2025 : Hari Minggu Palma Mengenangkan Sengsara Tuhan (M) Yes. 50:4-7; Flp. 2:6-11; Luk. 22:14- 23:56
Senin 14 April 2025 : Hari Senin Dalam Pekan Suci (U) Yes 42:1-7; Yoh 12:1-1
Selasa 15 April 2025 : Hari Selasa Dalam Pekan Suci (U) Yes 49:1-6; Yoh 13:21-33.36-38
Rabu 16 April 2025 : Hari Rabu Dalam Pekan Suci (U) Yes 50:4-9a; Mat 26:14-25
Kamis 17 April 2025 : Hari Kamis Dalam Pekan Suci (Misa Krisma) Yes.
61:1-3a,6a,8b-9; Mzm. 89:21-22,25,27; Why. 1:5-8; Luk. 4:16-21 Misa Perjamuan Malam Tuhan (P) Kel. 12:1-8,11-14; Mzm. 116:12-13,15-16bc,17-18;1Kor. 11:23-26; Yoh. 13:1-15
Jumat 18 April 2025 : Hari Jumat Agung (M) Yes. 52:13 – 53:12; Mzm. 1:2,6,12-
13,15-16,17,25; Ibr. 4:14-16; 5:7-9; Yoh. 18:1-19:42
Sabtu 19 April 2025 : Hari Sabtu Suci (P) Kej. 1:1-2:2; Mzm. 104:1-2a,5-6,10,12,13-14,24,35c atau Mzm. 33:4-5,6-7,12-13,20,22; Kel.14:15 – 15:1; MT Kel. 15:1-2,3-4,5-6,17-18; Yeh. 36:16-17a,18-28; Mzm. 42:3,5bcd; 43:3,4 Epistola. Rm. 6:3-11; Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23; Bacaan Injil. Luk. 24: 1-12
Minggu 20 April 2025 : Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan (P) Kis.
10:34a,37-43; Kol. 3:1-4 atau 1Kor. 5:6b-8; Yoh. 20:1-9 Sore Luk. 24:13-35

RENUNGAN (Luk. 22:14- 23:56) Kurban Kristus

Dalam dunia orang Yahudi, perjamuan makan merupakan wujud
persekutuan yang paling intim. Karena itu, Yesus mengadakan perjamuan
makan Paskah sebagai perjamuan malam terakhir bersama murid-muridnya sebelum tiba saat penderitaan-Nya. Yesus pun telah memberi makna baru terhadap perjamuan Paskah itu dengan menghubungkannya dengan penderitaan, kematian dan pencurahan darahnya di kayu salib.
Roti dan cawan berisi anggur yang biasanya digunakan dalam perjamuan
paskah diberi arti baru. Roti menjadi lambang tubuh Yesus sendiri: “inilah
tubuhku yang diserahkan bagi kamu.” Cawan berisi anggur menjadi tanda
perjanjian Baru berkat darah Yesus yang tercurah di kayu salib: “Cawan ini
adalah Perjanjian Baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi Kamu.”

Sebagaimana dalam Perjanjian Lama darah hewan kurban mendatangkan
pengampunan dosa dan memeteraikan perdamaian Antara Allah dengan
manusia, demikian halnya darah Yesus menjadi Perjanjian Baru yang
mendamaikan Allah dengan manusia. Dalam perjanjian ini Yesus harus
mencurahkan darahnya dan mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa
manusia. Karena itu ia meminta agar para murid mengadakan peringatan
atas pengurbanan diri-Nya yang telah menjadi dasar bagi pengampunan
dosa mereka. Yesus menggaris bawahi bahwa alasan penderitaan-Nya karena rencana Allah demi penebusan umat manusia. “Anak manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan.” Namun Yesus juga menyatakan bahwa jalan salib yang akan dijalani-Nya tidak lepas dari penghianatan dari salah satu murid-Nya sendiri yang ikut sehidangan dalam meja perjamuan itu.

Karena nama murid yang akan menghianati itu tidak disebut, maka mulailah mereka mempersoalkan, memeriksa diri masingmasing, dan mempertanyakan siapa yang akan berbuat demikian jahat sampai mau menghianati Gurunya sendiri. Lebih jauh lagi bisa diartikan bahwa diantara orang-orang sehidangan atau bersekutu dengan Yesus pun akan ada yang menghianati-Nya. Kita kadang lantang menyatakan diri sebagai murid-murid Yesus, tetapi perbuatan itu tidak selaras bahkan betentangan dengan perintah-perintah Yesus. Tidak jarang kita pun secara tidak selaras bahkan bertentangan dengan perintah-perintah Yesus. Tidak jarang kita pun secara tidak langsung telah menghianati dan mau menyalibkan yesus
untuk kedua kalinya dengan terus berkubang dengan kejahatan dan dosa
kita. Yesus telah mati dikayu salib untuk dunia kita sebagai pengikut
Kristus zaman now seharusnya terus menerus bersyukur atas kasih-Nya
dan bertobat dari dosa-dosa kita.

Leave a Reply


8 + 2 =