Kurang lebih 60 orang anggota Perhimpunan Warakawuri Katolik (PWK) Santa Monika Keuskupan Agung Palembang dari Paroki Katedral Santa Maria, Paroki Sanfrades dan Paroki Santo Yoseph Palembang berkumpul bersama untuk mengikuti kegiatan Perayaan Ekaristi dan ramah tamah dalam rangka pesta pelindung Santa Monika. Perayaan Ekaristi diadakan di Kapel Santa Faustina Paroki Santo Yoseph Palembang, Selasa 27 Agustus 2024 pukul 09.30 Wib yang dipimpin oleh RD. Yohanes Kristianto, Vikjen Keuskupan Agung Palembang sekaligus Moderator PWK Santa Monika.
Dalam homilinya Romo Kris mengajak Ibu-Ibu Warakawuri untuk meneladan hidup Santa Monika, kehebatannya justru ketika dia berhadapan dengan kenyataan pahit dan memberi spirit kepada kita, bertekun terus dan tetap berharap kepada Tuhan. Iman selalu mengabarkan pengharapan karena dibalik iman itu ada Allah yang mengasihi, kadang-kadang kita harus sabar mungkin Tuhan menguji ketekunan kita. Ketekunan tak pernah pudar, tak pernah putus karena iman selalu berisi harapan.
Wanita hebat itu adalah saya, karena punya optimisme, semangat dan harapan di dalam Tuhan, salah satu spirit dari Santa Monika yang kita tularkan pada diri kita adalah optimisme, semangat dan meyakini diri. Kalau ditanyakan kepada kita siapa wanita hebat itu maka harus berani mengatakan saya wanita hebat, karena dibalik wanita yang hebat ada Tuhan yang hebat dan luar biasa.
Sementara itu Dionisia Ruth Biarsi, Ketua PWK Santa Monika Koordinasi Keuskupan Agung Palembang mengatakan dilihat dari antusias umat mereka sukacita karena ada wadah untuk menampung Ibu-Ibu yang sudah sendiri karena suami meninggal, ditinggal suami, tidak menikah dan lain-lain. Karena dulu pendirinya merupakan seorang istri ABRI yang di dalamnya ada Warakawuri untuk para janda, maka untuk membedakannya dari ABRI ditambahkan Katolik dibelakangnya menjadi Warakawuri Katolik Santa Monika, karena kita berlindung di bawah Santa Monika yang menaungi kita. Harapannya kita bisa berbagi pengalaman, sharing, saling menguatkan dan doa bersama, mereka merasa sukacita adanya wadah ini.
Di Keuskupan Agung Palembang sebagai Moderator PWK Santa Monika, yaitu : RD. Yohanes Kristianto, biasanya sebulan sekali para pengurus PWK bertemu untuk melaporkan dan meminta bimbingan untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang sesuai dengan program kerja yang sudah dibuat selama satu tahun. Dalam rangka ulang tahun PWK Santa Monika Keuskupan Agung Palembang, tanggal 7-8 September 2024 akan diadakan kegiatan retret di Podomoro yang akan dihadiri oleh anggota-anggota baik dari dalam dan luar kota Palembang.
Perhimpunan Warakawuri Katolik Republik Indonesia (PWKRI) Santa Monika, berdiri pada bulan Oktober 1981 dan untuk di Keuskupan Agung Palembang tanggal 9 September 2001. Anggotanya saat ini sudah ada beberapa cabang, di kota Palembang, yaitu : Katedral Santa Maria, Santo Yoseph dan Sanfrades, sementara di luar kota Palembang ada di Belitang, Bengkulu, Tanjung Enim dan Gregorius Agung Jambi yang baru diresmikan 25 Agustus 2024 lalu. Jumlah anggotanya disetiap cabang bervariasi sekitar 30-40 orang dengan kegiatannya rutinnya, yaitu : setiap bulan berkumpul untuk berdoa bersama, saling menguatkan, saling memberikan informasi, kalau ada yang sakit kita berkunjung dan doa bersama khusus dari pusat.
Seusai Perayaan Ekaristi anggota PWK Santa Monika diajak untuk mengikuti ramah tamah, inilah wadah untuk bertemu di antara cabang-cabang yang ada di kota Palembang, acara diadakan di depan Kapel Santa Faustina diisi dengan bernyanyi dan santap siang bersama. Pada kesempatan ini hadir RD. Yohanes Kristianto dan Hyginus Gono Pratowo, Pastor paroki Santo Yoseph Palembang sekaligus mengucapkan selamat merayakan pesta pelindung Santa Monika.