Saling Memaafkan Dan Mengampuni Merupakan Sumber Kehidupan Yang Harmonis

April 28, 2025
Saling Memaafkan Dan Mengampuni Merupakan Sumber Kehidupan Yang Harmonis

Tiga pasutri (pasangan suami istri) melakukan penyegaran janji perkawinannya dalam Perayaan Minggu Kerahiman Ilahi, 27 April 2025 pukul 17.00 Wib yang dipimpin oleh RD. Dionisius Anton Liberto didampingi oleh Romo Suratin.

Dalam homilinya Romo Liberto menyampaikan bahwa setiap memulai kehidupan di dunia ini kita berasal dari tempat yang sama yakni dari rahim seorang perempuan, disanalah satu sel kecil melalui fase yang panjang, menjadi makhluk yang utuh tumbuh. Sejak dahulu memang manusia itu sudah terpesona dengan yang namanya rahim, sebagai simbol kehidupan minimal sejak zaman neolitik puluhan ribu tahun yang lalu. Manusia itu mengungkapkan dengan membuat patung seorang Ibu yang diberi nama Venus, Dewi kesuburan, Dewi cinta. 

Minggu Kerahiman Ilahi melalui ensikliknya Paus Yohannes Paulus II menegaskan, Allah sebagai Bapa yang sungguh Maha Rahim. Kerahiman Allah adalah sumber kehidupan Kerahiman Allah adalah sumber keselamatan bagi kita manusia dan Kerahiman Allah adalah kebajikan Kristiani yang sangat penting, yang tidak sama tentu dengan keadilan.  Dimana Kerahiman hilang dan absen disitu akan muncul kebencian dan dendam yang mengantar orang pada kematian. Merayakan Kerahiman Ilahi berarti kita mengimani Allah itu sungguh ada, Allah itu sungguh hadir dan sungguh mengasihi kita, maka kita diajak untuk berani belajar dari Thomas supaya sungguh mengimani Kerahiman Allah. Iman itu tentunya dinyatakan dalam sikap dan terwujud dalam hidup yang saling memaafkan,  saling mengampuni.

Mari kita hidup saling memaafkan dan saling mengampuni sebab kedua sikap tersebut menjadi sumber kehidupan yang harmonis dalam hidup kita bersama dengan sesama dan dalam hidup keluarga. Hidup bersama dengan orang lain dan dalam keluarga kita masing-masing.  Kita semua tentu bukan anak Tuhan yang nakal,  yang menghilangkan Tuhan tapi adalah anak-anak Tuhan yang tidak menghadirkan Tuhan. Tentu dengan memaafkan dan mengampuni itulah Kerahiman Tuhan, Kerahiman Ilahi dimana ada Tuhan pasti disitu ada Kerahiman, ada pengampunan. Ketika Kerahiman hilang atau absen, disitulah hadir kebencian dan dendam. Semoga kita menjadi anak-anak Tuhan yang baik Yang menghadirkan Kerahiman Allah dalam hidup kita sehari-hari yang nyata.

Pada kesempatan ini Romo Liberto juga mengucapkan selamat bagi pasutri yang sudah memperbaharui janji perkawinananya, kita berdoa bagi pasangan-pasangan suami istri ini, agar tetap setia dan juga sungguh menghayati hidup keluarga seturut teladan Keluarga Kudus Nazareth.

Nama-nama pasutri yang merayakan ulang tahun perkawinan bulan April 2025 :

1. Yohanes Johan Effendy & Mathilda Maria Nur Asni Widjaja (Lingkungan Santa Maria Ratu Rosario),HUT Perkawinan ke 18, Tgl. 21 April 2007.

2. Theodorous Simbolon & Suntina Manik (Lingkungan Santo Andreas), HUT Perkawinan ke 44, Tgl. 23 April 1981.

 3. Thomas Santoso & Yustina Yanti (Lingkungan Santo Theodorus), HUT Perkawinan ke 18, Tgl.  29 April 2007.

Leave a Reply


6 + 2 =