Penggalangan Dana Pembangunan Gereja Stasi Santo Yoseph Turubean Larantuka

December 3, 2020
Penggalangan Dana Pembangunan Gereja Stasi Santo Yoseph Turubean Larantuka

Gempa Bumi tektonik 6,2 SR dan gelombang tsunami pada tanggal 12 Desember 1992 terjadi di Kabupaten Flores Timur dan menghancurkan rumah-rumah penduduk, gedung sekolah serta Gereja Stasi Santo Yoseph Turubean Paroki Santo Darius Riangpuho Keuskupan Larantuka. Selain itu gempa dan tsunami tersebut menelan korban jiwa sebanyak 145 orang di Desa Lamatutu Kecamatan Tanjung Bunga.

Gereja Stasi Santo Yoseph Turubean Paroki Santo Darius Riangpuho Keuskupan Larantuka merupakan rumah ibadah yang sangat didambakan oleh umat selama 26 Tahun. Setelah bencana gempa bumi dan tsunami atas  keinginan dan swadaya umat yang mendambakan pelayanan Ekaristi dengan tempat yang layak, maka dimulailah pembangunan Gereja pada tanggal 05 Juli 2014 hingga tahun 2020 ini bangunan fisik Gereja sudah mencapai 90 % dengan lantai keramik.

Gereja dapat dirasakan oleh umat dengan baik oleh umat apabila semua sarana dan prasarana di dalam ruangan sudah lengkap  namun yang juga dibutuhkan saat ini adalah ketersediaan bangku. Sementara biaya yang dibutuhkan untuk pengerjaan bangku dan plafon sebesar Rp. 221.150.000, – (dua ratus dua puluh satu juta   seratus lima puluh ribu rupiah).

Maka Panitia Pembangunan Gereja Santo Yoseph Turubean mengetuk hati para donatur yang ingin membantu penggalangan dana ini melalui :

Kantor BRI : 0246 Larantuka, Nomor rekening : 0246-01-003501-53-2

Atas Nama : Panitia Pembangunan Gereja Santo Yoseph Turubean,

Desa Lamatutu, Flores Timur

Sumber Berita & Foto : Panitia Pembangunan Gereja Santo Yoseph Turubean Flores Timur

Leave a Reply


7 + 8 =