Setelah 12 tahun bertugas sebagai Ketua Lingkungan Romo Sanjoyo, Andreas Sukristiadi menyerahkan jabatannya kepada Aluysius Herry Susanto sebagai Ketua yang baru periode 2024-2027 dalam pelantikan, Selasa 27 Agustus 2024. Pelantikan dilaksankan dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Hyginus Gono Pratowo pukul 18.00 Wib yang dihadiri oleh umat Lingkungan Romo Sanjoyo, Pengurus Lingkungan Santa Monika dan Pengurus DPP Santo Yoseph Palembang.
Melalui homilinya Romo Gono mengatakan untuk menjadi pelayan dalam Gereja Katolik, kriteria yang dipakai tidak kaku khususnya dalam memilih Pengurus Lingkungan. Pengurus Lingkungan dibutuhkan untuk membentuk Paguyuban yang hidup dan Gereja yang hidup. Ketua Lingkungan dan Pengurus memiliki tugas yang sama, yaitu : saling menopang satu dengan yang lain dan mengingatkan kalau ada pertemuan serta mengontrol kegiatan-kegiatan yang ada di Lingkungannya.
Ketua Lingkungan atau Pengurus mendata umat supaya tahu, keberadaannya akan terdeteksi dan sebagainya, maka pentingnya komunikasi yang kuat. WA Group itu digunakan dengan sebaik-baiknya dan sewajarnya, bukan untuk menyinggung tetangga kita, tetapi membagikan informasi-informasi yang baik, berguna/bermanfaat. Tugas lainnya Pengurus Lingkungan nanti melakukan kunjungan bagaimana mengupayakan anggota Lingkungan yang tidak aktif.
Menjadi pengurus Lingkungan itu tidak gampang, maka saya mengajak para Pengurus, khususnya seksi di Liturgi memang harus aktif supaya kita punya kemampuan yang harus diasah. Maka saya mengharapkan bahwa Lingkungan kita ini semakin hari berkembang dan berjalan bersama, kekuatannya adalah doa. Ketika kita mau berkumpul, berdoa maka kita akan gampang untuk berjalan bersama. Tapi kalau kita masing-masing hanya mementingkan diri kita sendiri, maka untuk berjalan bersama itu susah/sulit.
Mari kita menerima tugas Pengurus Lingkungan sebagai tugas yang Allah berikan kepada kita dimana kita terlibat, berpartisipasi, kita diajak untuk aktif dalam kehidupan menggereja. Allah yang memilih kita untuk menjadi pelayan-pelayan dan kita semua adalah pelayan tidak ada namanya majikan. Dengan pelayanan sesuai porsinya masing-masing kalau dijalankan bersama akan membawa buah yang berlimpah, maka pakailah hidup kita itu menjadi berkat bagi banyak orang.
Santa Monika adalah pribadi yang kuat dalam iman kendati dia seringkali dikecewakan oleh suami dan anaknya, tetapi dia tetap komitmen dalam doa. Doa yang keluar dari hati terdalam akan memberikan keampuhan, mukjizat bagi kehidupan kita. Maka inilah yang harus kita usahakan dalam kehidupan Lingkungan kita. Semangat doa seperti Monika itulah yang akan mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik, lebih berguna dan semakin bersinar.
Upacara pelantikan diawali dengan pembacaan SK Pengangkatan oleh Sekretaris 2 DPP Santo Yoseph Palembang, Andreas Daris Awalistyo, dilanjutkan dengan Romo Gono yang menanyakan kesediaan para Pengurus Lingkungan Romo Sanjoyo untuk dilantik. Setelah itu mereka mengucapkan janji di hadapan seluruh umat yang hadir, kemudian Romo Gono memberikan berkat dan memericiki dengan air suci. Acara selanjutnya penyerahan berkas dan cap Lingkungan Romo Sanjoyo dari Pengurus lama Andreas Sukristiadi kepada Billy Jaya, Ketua DPP Santo Yoseph Palembang. Selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berkas , cap dan SK Pengangkatan oleh Ketua DPP Santo Yoseph Palembang, Billy Jaya kepada Aluysius Herry Susanto, Ketua Lingkungan Romo Sanjoyo yang baru.
Andreas Sukristiadi dalam pesan perpisahannya mengatakan sungguh suatu kehormatan bagi saya yang selama 12 tahun diberi kepercayaan untuk memimpin Lingkungan Romo Sanjoyo ini dan sekarang akan melanjutkan tugas membantu di Paroki Santo Yoseph Palembang. Terima kasih atas kerjasama dari Para Pengurus dan semua warga Lingkungan Romo Sanjoyo terutama juga bagi istri dan anak-anak saya yang memberikan support selama ini. Untuk Pengurusan yang baru supaya dapat menjalankan dan meneruskan tugas saya dan mohon maaf kalau selama kepengurusan saya mungkin kurang pas atau kurang memuaskan yang namanya manusia tidak luput dari kesalahan.
Sebagai Ketua Lingkungan Romo Sanjoyo yang baru, Aluysius Herry Susanto menyampaikan sebenarnya bukan saya dengan suara terbanyak tapi akhirnya disepakati saya dan dibantu oleh keluarga yang lain. Kami akan terus berkomunikasi dan mencari yang terbaik. Kedepannya kami berharap juga masukkan dari DPP, umat Lingkungan Romo Sanjoyo dan Pengurus yang lama, semoga kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik serta membawa kemajuan.
Billy Jaya, Ketua DPP Santo Yoseph Palembang mengucapkan terima kasih kepada Pak Sukris yang sudah membawa Lingkungan Romo Sanjoyo sampai sejauh ini dan akan dilanjutkan oleh Mas Heri. Mari sama-sama dengan kami DPP, kita melayani umat, kita siap untuk bekerjasama dalam hal apapun yang penting ada komunikasi. Ingatlah yang harus dipegang bahwa kita melakukan yang terbaik pelayanan ini, terima kasih dan luar biasa teman-teman yang jadi Pengurus, karena ini kesempatannya untuk melakukan tugas perutusan.
Susunan Pengurus Lingkungan Romo Sanjoyo periode 2024-2027
Pelindung : Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang
Penanggung Jawab : DPH Santo Yoseph Palembang
Ketua : Aluysius Herry Susanto, Wakil Ketua : Antonius Ponidi
Sekretaris : C. Marganda Sinaga
Bendahara 1 : Anastasia Iswantiwi, Bendahara 2 : Diana Dewi Marbun
Seksi-seksi
1. Seksi Liturgi & Katekese : Stefanus Nifu, Maria Rosita & Francesca MAM
2. Sosial & Kekeluargaan : M.F Putri Permatasari, Sri Hartati, Yakobus Harveyanto & Beni Rosmawati
3. Kematian : Iswahyudi, FX. Kurnianto & Paulina
4. Mudika & Bina Remaja : Oscar Damarino Prapdipta & Yohanes Eka Arissaputra






