Para biarawan-biarawati dalam acara di Gedung Serbaguna Santo Yoseph Palembang
100 Biarawan/Biarawati sekota Palembang hadir dalam Peringatan Hari Hidup Bakti Sedunia ke 22 di Gdeung Serbaguna Santo Yoseph Palembang, Jumat 2 Februari 2018 dihadiri juga oleh Vikjen Keuskupan Agung Palembang RP. Felix Astono, SCJ. Kegiatan diisi dengan renungan singkat dan pengumuman pemenang lomba komunitas dan paroki yang berwawasan Laudato Si. Ketua Tim Kerasulan Soasial Kemanusiaan Bruder Gatot, SCJ berpesan kepada para biarawan-biarawati yang hadir agar saling mendukung, mendoakan dan menyemangati sehingga semakin bersemangat dan bahagia dalam menghidupi panggilan kita. Mari kita berdoa agar semakin banyak anak muda yang rela menyerahkan hidup mereka pada panggilan Tuhan bagi keselamatan banyak orang dan banyak orang tua menumbuhkan bibit panggilan dan membimbing anak-anaknya dalam panggilan
Dalam kesempatan ini diserahkan juga hadiah kepada para pemenang lomba komunitas dan paroki yang berwawasan Laudato Si dan hadiah diserahkan oleh Vikjen RP. Felix Astono, SCJ dan Sr. Henrika dilanjutkan dengan foto bersama. Penilaian peserta lomba mulai bulan Juli 2017 sampai Januari 2018 denagn tim juri yang terdiri dari : Suster Ellen, Ibu Sri dan Dokter Emi. Setelah diadakan penilaian dengan kriteria : tanaman organik, pupuk organik dan penataan tanaman lingkungan, keluar sebagai juara Lomba Komunitas Berwawasan Laodato Si, yaitu : Juara 1 Seminari Santo Paulus Palembang, juara 2 Biara Santa Agnes Praha Kenten dan juara 3.Biara Santa Monika Km 7. Untuk juara Lomba Paroki berwawasan Laodato Si, yaitu : Juara 1 Paroki Santa Maria Ratu Roasari, juara 2 Paroki Hati Kudus dan juara 3 Paroki Santo Petrus Kenten Palembang.
Para pemenang lomba komunitas berwawasan Laudato Si
Seusai acara di Gedung Serbaguna Santo Yoseph Palembang para biarawan-biarawati diajak untuk mengikuti Perayaan Ekaristi Jumat Pertama dan Adorasi Sakramen Mahakudus dalam rangka peringatan Hari Hidup Bakti Sedunia ke 22 yang dipimpin oleh Vikjen RP. Felix Astono, SCJ didampingi oleh 9 orang imam, sementara Rm. Sapto memimpin Adorasi Mahakudus seusai misa. Ketika menyampaikan homili Vikjen RP. Felix Astono, SCJ menekankan peran para orang tua yang sangat penting dalam menangkap panggilan hidup bakti seorang anak, mengajarkan dan memberikan pengertian kepada anak tentang panggilan hidupnya. Sementara itu pesannya kepada para biarawan-biarawati untuk memegang komitmen janji pada Tuhan dan masing-masing pribadi kembali kepada Injil dan semangat Allah, mengupayakan penghidupan dengan pola hidup yang sederhana. Kaum hidup bakti diharapkan membuka diri kepada Tuhan dan tampil dalam pelayanan-pelayanan kasihnya, mengambil bagian dalam misi gereja.
Para pemenang lomba paroki berwawasan Laudato Si