Romo Stefanus Surawan salah satu Pastor Rekan di Paroki Santo Yoseph Palembang menyampaikan kesannya, kurang lebih 2 tahun bersama RD. Silvester Joko Susanto (Romo Joko), dalam masa pandemi memang praktis kegiatan di Paroki tidak berjalan seperti biasanya sehingga praktis juga Romo Joko tidak bisa berkeliling ke wilayah bersama dengan umat memberikan pendampingan seperti biasanya dalam masa normal.
Pengamatan saya tentang Romo Joko, merupakan seorang Pastor Paroki yang dalam pelayanannya memberikan diri secara penuh total, apa saja dikerjakannya bahkan termasuk pekerjaan-pekerjaan yang mungkin bagi orang lain sudahlah itu diserahkan saja kepada orang lain atau kepada orang yang bisa. Beliau mengerjakannya dengan penuh perhatian dan menjadi pribadi yang bisa masuk ke mana saja di OMK, anak-anak remaja atau juga di rumah. Sejauh yang saya tangkap Romo Joko tidak pilih-pilih dalam pelayanan meskipun waktunya sangat singkat dan tidak banyak beraktivitas, berinteraksi dengan umat, juga menjadi Romo yang dicintai dan dihormati.
Sementara dalam hidup di komunitas Romo Joko juga menjadi pribadi yang perhatian dengan teman-teman sedapat mungkin akan tidak akan melewatkan makan bersama kecuali ada kegiatan yang membuatnya tidak bisa makan bersama. Tentu saja Romo Joko bukan orang yang sempurna bisa jadi dalam mengambil keputusan, mengambil kebijakan ada hal-hal yang tidak bisa memuaskan banyak orang atau semua umat tetapi pada dasarnya Romo Joko memberikan apa yang terbaik yang bisa diberikan selama melayani di Paroki Santo Yoseph ini.
Romo Joko, selamat bertugas di Paroki yang baru semoga seperti biasanya memberikan diri secara penuh dalam pelayanan untuk semakin mendekatkan umat kepada Tuhan dan menjadi berkat bagi semua orang dan jangan lupa doakan kami yang ada di tempat ini, kami juga akan mendoakan Romo agar sehat selalu menjadi pribadi yang bisa diteladani dan menjadi imam yang baik bagi Paroki yang baru atau di manapun akan bertugas atau ditempatkan. Terima kasih untuk semuanya kalau ada hal yang tidak berkenan dalam selama kurang lebih 2 tahun bersama Romo Joko mohon dimaafkan dan selamat menjalankan tugas perutusan yang baru.
