Kita Menjadi Ranting Untuk Mewartakan Injil

May 4, 2024
Kita Menjadi Ranting Untuk Mewartakan Injil

Lingkungan Santo Ignatius Loyola setiap tahun biasanya mengadakan Perayaan Paskah bersama tetapi sejak pandemi covid 19 sempat terhenti kegiatannya dan tahun ini kembali dilanjutkan. Rangkaian  Perayaan Paskah bersama diselenggarakan di Gedung Aula Serbaguna Santo Louis Palembang, Rabu 1 Mei 2024 mulai pukul 07.30 Wib diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Hyginus Gono Pratowo. Sekitar 200 umat Lingkungan Santo Ignatius Loyola mengikuti kegiatan ini dari total jiwa 243 orang dan jumlah KK sebanyak 66.

Lewat homilinya Romo Gono mengajak umat untuk merenungkan tentang siapakah pokok anggur dan siapakah ranting-rantingnya. Yang disebut pokok anggur adalah Yesus dan Bapa, mereka adalah pokok anggur yang sejati dan benar.  Pokok anggur yang baik dan benar adalah pokok  anggur yang dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan membuat banyak orang merasa nyaman. Pokok anggur yang bisa membuat orang yang percaya kepada Yesus memperoleh keselamatan.  Maka pokok anggur yang sejati adalah Yesus yang sungguh kita imani,  yang sungguh kita percayai bahwa dia adalah Tuhan yang akan menghasilkan buah-buah yang berlimpah dalam dunia dan Bapa adalah pokok anggur yang sejati.

Ranting-ranting adalah seluruh umat beriman yang percaya kepada Yesus itulah Gereja. Gereja itu adalah persekutuan umat Allah yang sedang berziarah kepada Yesus. Kita semua adalah ranting-ranting  yang berasal dari sang pokok yang sejati, yaitu Yesus Kristus sendiri. Maka, ada istilah buah itu jatuh tidak jauh dari pohonnya, kalau Yesus adalah Allah yang amat sangat baik. Tuhan kita, Yesus Kristus adalah Allah yang sungguh mengampuni, mengasihi dan  berbelas kasih.

Lingkungan Ignatius Loyola juga harus berani untuk meninggalkan kenyamanan, pecah dan berubah.  Berani meninggalkan kenyamanan , masuk dalam kehidupan yang benar dan harus menjadi ranting-ranting yang berguna. Penting bahwa paguyuban itu harus hidup, disemangati dan menjadi dasar, di mana pokok anggur seperti Yesus juga ingin menyatukan banyak orang. Maka tujuan Lingkungan adalah menyatukan banyak orang untuk senantiasa bersyukur bahwa Tuhan itu sungguh hadir. Mari kita menjadi ranting-rantingnya mulai dari anak-anak, remaja, OMK, bapak, ibu, semuanya harus berdinamika dengan baik dan semuanya punya tugas yang sama, bagaimana mewartakan Injil kepada siapapun dan bagaimana kita menjadi berbuah bagi masyarakat. Tuhan adalah pokok anggur dan kita adalah ranting-rantingnya.

Sementara itu YB. Adi Prasetyo, Ketua Lingkungan Santo Ignatius Loyola,  mengatakan sebaiknya kita hidup dalam kedamaian dengan keluarga maupun orang lain, agar hidup kita menjadi berkat dan teladan. Jika kita hidup bermusuhan dengan keluarga maupun orang lain, maka kita sebagai garam dan terang tidak akan terjadi. Kita hanya berfungsi menggarami dan jika kita hidup damai bersama keluarga dan orang-orang di sekitar kita serta mengajarkan terang kasih Tuhan, sehingga orang lain melihat kemuliaan Tuhan melalui kehidupan keluarga kita dan mereka pun dikuatkan untuk percaya pada Tuhan Kristus. Jadilah saksi-saksi Kristus bagi sesama kita di dunia ini seperti garam yang menyegarkan, mata dan terang yang menyinari kegelapan. Biarlah keluarga kita ini berdampak bagi sesama dan untuk memuliakan nama Tuhan kita Yesus Kristus. Tema Paskah pada tahun ini “ Keluarga bangkit yang siap menjadi garam dan terang dunia.”

Seusai Perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan Perayaan Paskah bersama, pada kesempatan ini anak-anak mendapatkan bingkisan dan mencari telur paskah.  Selain itu ada lomba yang digelar untuk anak-anak dan dewasa. Lomba untuk anak-anak, yaitu : lomba menghias telur paskah, lomba mewarnai, lomba mazmur dan lomba membaca kitab suci.

Perayaan Paskah Lingkungan Ignatius Loyola berlangsung meriah diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba. Acara ini juga dihadiri oleh Fortunatus Sujadiyanto, Ketua DPP Santo Yoseph Palembang, Ketua Lingkungan Theofanus Venard, Ketua Lingkungan Frumentius, Ketua Lingkungan Gregorius dan Ketua Stasi Santo Hilarius/perwakilannya.

Leave a Reply


4 + 5 =