Kaum Muda Katolik Jadilah Pelopor Kemajuan Bangsa

September 3, 2024
Kaum Muda Katolik Jadilah Pelopor Kemajuan Bangsa

Seusai Perayaan Ekaristi,  600 an Kaum Muda KAPal diajak untuk mengikuti Talkshow Kebangsaan dengan tema : OMK Bangkit Dalam Bingkai Kemerdekaan, Nusantara Baru, Nusantara Maju.  Ada 2 orang narasumber, yaitu : Joanes Joko ( Staf Ahli Utama KSP) dan Irjen.Pol Albertus Rahmad Wibowo, S.I.K, M.I.K (Kapolda Sumsel) di halaman Gereja Santo Yoseph. Kedatangan para nasumber disambut meriah oleh kaum muda KAPal yang didampingi oleh Vikjen RD. Yohanes Kristianto dan RD. Hyginus Gono Pratowo, Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang. panggung.

Dalam dialog dengan kaum muda, Kapolda Sumsel Rahmad Wibowo mengatakan mulai dari sekarang ini, anak-anak muda Katolik, muda budi Katolik, harus berperan di semua bidang, harus menjadi garam, harus ada rasanya walaupun cuma sedikit, tapi harus ada kiprahnya. Saya bersyukur, tidak banyak orang Katolik yang terlibat dalam perkara pidana. Terima kasih kepada para uskup, kardinal, romo, pastor, suster yang sudah membimbing umatnya dengan sangat baik.

Negara Indonesia ini, besar sekali karena kita memiliki sumber daya alam yang sangat luas, sangat banyak. Jadi negara yang luas, sumber daya alam yang lebih banyak, dan penduduknya juga produktif. Ini adalah kunci untuk menjadi negara besar, seharusnya kita bisa lebih maju dibandingkan Australia.

Jadi saya selalu menginginkan negara kita ini harus lebih baik dibandingkan Singapura, Malaysia, Brunei, Singapura, Australia, Malaysia, kita harus lebih baik daripada negara-negara tetangga kita. Karena kita kumpul di sini saya sangat berharap ada banyak yang menjadi pelopor-pelopor untuk kemajuan bangsa tidak tidak mengekor, tetapi membimbing,  tidak mencari pekerjaan, tetapi menciptakan pekerjaan. 

Sementara itu Joanes Joko, Staf Ahli Utama KSP  lewat sharing pengalamannya menyampaikan  hari ini apa yang harus dilakukan oleh teman-teman muda  ada sebuah perubahan yang akan berjalan dengan cepat, Cuma ada tiga pilihan : kita menjadi penonton, ikut perubahan atau kita memimpin perubahan. Potensi orang Katolik sangat besar, manfaatkan dengan seluruh jejaring, organisasinya dan seluruh dinamikanya untuk memperkuat, mengasah diri kemudian menggunakan potensi kemampuanmu dalam menggunakan media sosial.

Peran orang muda menurut refleksi saya  dalam mencari pekerjaan adalah carilah pekerjaan tentukan visimu, tentukan caranya apa yang ingin kamu capai dan tidak merugikan orang lain. Budaya Katolik adalah ingin menjadi bagian kontribusi kebaikan bangsa ke depan menurut saya, sesuatu pekerjaan yang kamu lakukan itu membuat dampak positif bagi banyak orang tidak merugikan orang lain.

Yang juga menjadi perhatian adalah  tahu tugasnya, tahu cara melaksanakannya, tahu kamu mau jadi apa dan bagaimana cara kamu menjaga ini, kemudian critical thinking harus selalu berpikir kritis, tidak boleh menggampangkan tugas dan masalah,  selalu ingin mencapai yang terbaik, kemudian  harus tahan dukung aturan. Semua tempat itu ada aturannya, kita masih belajar ada aturannya, kita bisa efektif ada aturannya, harus ikuti aturan dan jangan melanggar aturan. Tidak ada orang yang hebat, yang paling hebat itu adalah kolaborasi, yang paling hebat adalah dorong brainstorming, cari solusi problem solving itu adalah yang paling baik.

Kegiatan talkshow berlangsung penuh keakraban apalagi ketika dibuka sesi tanya jawab oleh peserta yang mengikuti acara ini. Hingga akhir acara seluruh kaum muda KAPal masih antusias  mengikuti rangkaian acara apalagi diselingi dengan animasi, bernyanyi dan menari membuat suasana sangat meriah, mereka bergembira penuh sukacita dalam kebersamaan.

Negara Indonesia ini, besar sekali karena kita memiliki sumber daya alam yang sangat luas, sangat banyak. Jadi negara yang luas, sumber daya alam yang lebih banyak, dan penduduknya juga produktif. Ini adalah kunci untuk menjadi negara besar., seharusnya kita bisa lebih maju dibandingkan Australia.

Jadi saya selalu menginginkan negara kita ini harus lebih baik dibandingkan Singapura, Malaysia, Brunei, Singapura, Australia, Malaysia, kita harus lebih baik daripada negara-negara tetangga kita. Karena kita kumpul di sini saya sangat berharap ada banyak yang menjadi pelopor-pelopor untuk kemajuan bangsa tidak tidak mengekor, tetapi membimbing,  tidak mencari pekerjaan, tetapi menciptakan pekerjaan. 

Sementara itu Joanes Joko, Staf Ahli Utama KSP  lewat sharing pengalamannya menyampaikan  hari ini apa yang harus dilakukan oleh teman-teman muda  ada sebuah perubahan yang akan berjalan dengan cepat, Cuma ada tiga pilihan : kita menjadi penonton, ikut perubahan atau kita memimpin perubahan. Potensi orang Katolik sangat besar, manfaatkan dengan seluruh jejaring, organisasinya dan seluruh dinamikanya untuk memperkuat, mengasah diri kemudian menggunakan potensi kemampuanmu dalam menggunakan media sosial.

Peran orang muda menurut refleksi saya  dalam mencari pekerjaan adalah carilah pekerjaan tentukan visimu, tentukan caranya apa yang ingin kamu capai dan tidak merugikan orang lain. Budaya Katolik adalah ingin menjadi bagian kontribusi kebaikan bangsa ke depan menurut saya, sesuatu pekerjaan yang kamu lakukan itu membuat dampak positif bagi banyak orang tidak merugikan orang lain.

Yang juga menjadi perhatian adalah  tahu tugasnya, tahu cara melaksanakannya, tahu kamu mau jadi apa dan bagaimana cara kamu menjaga ini, kemudian critical thinking harus selalu berpikir kritis, tidak boleh menggampangkan tugas dan masalah,  selalu ingin mencapai yang terbaik, kemudian  harus tahan dukung aturan. Semua tempat itu ada aturannya, kita masih belajar ada aturannya, kita bisa efektif ada aturannya, harus ikuti aturan dan jangan melanggar aturan. Tidak ada orang yang hebat, yang paling hebat itu adalah kolaborasi, yang paling hebat adalah dorong brainstorming, cari solusi problem solving itu adalah yang paling baik.

Kegiatan talkshow berlangsung penuh keakraban apalagi ketika dibuka sesi tanya jawab oleh peserta yang mengikuti acara ini. Hingga akhir acara seluruh kaum muda KAPal masih antusias  mengikuti rangkaian acara apalagi diselingi dengan animasi, bernyanyi dan menari membuat suasana sangat meriah, mereka bergembira penuh sukacita dalam kebersamaan.

Leave a Reply


1 + 7 =