Rekoleksi Pengajar Calon Krisma, Komuni Pertama dan Katekumen

October 6, 2019
Rekoleksi Pengajar Calon Krisma, Komuni Pertama dan Katekumen

Para Pengajar Calon Krisma, Komuni Pertama dan Krisma mengikuti acara rekoleksi bersama di Gentiaras Talang Buruk Km 7 Palembang, Minggu 6 Oktober 2019 mulai pukul 09.00 Wib sampai selesai. Pada kesempatan ini Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang RD. Laurentius Rakidi memberikan materi tentang : Memperbaharui Makna Tugas Pewartaan.

Dalam materinya RD. Rakidi menekankan mengenai Katekese yang merupakan bagian penting dan utama dari karya pewartaan iman Gereja dan secara mendasar dipahami sebagai komunikasi iman dan bukan mengajar agama. Katekese bertujuan mengajak umat memdalami, mendewasakan dan mematangkan imannya untuk lebih mengenal Yesus. Katekese merupakan tugas seluruh umat beriman yang memiliki porsi tanggung jawab berbeda-beda dan salah satu aktor penting dalam karya katekese adalah para Katekis.

Katekis-Katekis handal yang memahami isi iman Kristiani dan sekaligus mampu mengembangkan pola-pola katekese yang tepat membuat isi pewartaan sampai pada umat dan menggerakkan umat untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai injil. Katekis Voluntir adalah mereka yang terlibat dalam karya katekese secara sukarela dan bukan bagian dari profesi, yaitu : team katekese atau pewartaan bagi Katekumen, calon Komuni pertama, calon Krisma dan lain-lain.

Suka duka , pengorbanan, tekad serta niat sebagai Katekis Voluntir merupakan bukti ketersediaan dan peran penting kaum awam dalam pewartaan. Semoga dengan memperbaharui makna tugas sebagai Katekis Voluntir akan menyemangati dalam keterlibatan untuk melaksanakan tugas pewartaan melalui tugas pendampingan yang dipercayakan dan lewat kesaksian hidup yang baik akan membuat karya pewartaaan semakin diterima dengan baik.

Selain mendengarkan materi yang disampaikan para peserta rekoleksi juga diajak untuk sharing kelompok untuk berbagi suka duka dalam menghayati pelayanan sebagai Katekis Voluntir dan apa saja harapan serta niat untuk meningkatkan tugas perutusan sebagai pewarta.

Seusai sharing kelompok para peserta berbagi pengalaman sukanya sebagai pewarta yaitu : berguna bagi orang lain dan diri sendiri, berbagi iman, menambah pengetahuan, saling terbuka dan kerjasma yang baik, saling meneguhkan , menjadi kreatif, bisa melayani dan diberi kepercayaan.

Yohanes Suwarto berbagi pengalaman dukanya ketika ada umat yang dilayani kurang memberikan respon yang baik dan sikap apatis umat yang tidak mau berupaya untuk semakin mendalami ajaran Katolik dan seolah-olah pengajaran Gereja tidak penting. Petrus Rudy Hasmin mengatakan ada orang tua Katolik tetapi anaknya mengikuti katekumen ini menjadi keprihatinan dan Harmadi lebih menekankan agar diperkuat lagi pelajaran pada saat Kursus Perkawinan dan kepada Imam dalam kotbah perkawinan.

RD. Rakidi menanggapi ketika pada saat kanonik para calon pengantin ditekanankan mengenai janji kesediaan untuk mendidik anak -anak secara Katolik dan warisan yang paling berharga orang tua harus diturunkan kepada anak untuk dibaptis karena iman inilah yang akan menyelamatkan.

Ada beberapa usulan yang disampaikan agar pengajaran bisa lebih baik lagi, yaitu : kreatif menyiapkan materi bahan ajaran , tercukupi fasilitas mengajar , bantuan biaya transportasi bagi biarawati yang mengajar, dibekali pengetahuan swcara khusus dari tenagan yang menguasai bidangnya, guru-guru agama Katolik bisa menjadi Katekis di Paroki dengan memberikan honor dan pengajar lebih solid lagi.

Seusai rekoleksi diadakan Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RD. Laurentius Rakidi yang dalam homilinya mengatakan Katekis Voluntir mewartakan iman dan memberikan kesaksian iman dengan menjalankan tugas perutusan yang dipercayakan dengan baik serta sungguh-sungguh berjuang untuk mewartakan Injil berdasarkan iman akan Yesus Kristus karena iman akan kasih dalam Kristus menjadi dasar perjuangan untuk mewartakan Injil.

Pada kesempatan ini Ketua DPP Santo Yoseph Palembang C. Wintoko dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para pengajar yang sudah meluangkan waktu untuk hadir dalam rekoleksi ini dan terima kasih juga atas pelayanannya yang pasti akan diingat oleh anak didiknya dan semoga anak-anak yang diajar lebih semangat lagi dalam belajar. Sementara itu Pastor Paroki RD. Laurentius Rakidi mengatakan para pengajar sudah mewartakan injil dengan segala suka dan dukanya maka mari kita berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan selalu bersukacita dalam melayani semoga ini menjadi kekuatan dalam mewartakan Injil.

Leave a Reply


3 + 7 =