Umat Paroki Santo Yoseph Palembang merayakan Hari Raya Paskah pagi, Minggu 20 April 2025 pukul 06.30 Wib yang dipimpin oleh Romo Albertus Joni, SCJ. Paskah artinya Allah lewat, Allah membangkitkan Yesus, dengan kebangkitanNya, Yesus menyelamatkan umatnya.
Melalui homilinya Romo Joni mengatakan, hidup ini terlalu singkat untuk kita ratapi dalam kesedihan yang berlarut-larut, dalam dendam yang tidak berkesudahan, hidup ini terlalu singkat untuk tidak dirayakan dalam sukacita kebangkitan. Maka saya minta, mulai Paskah pagi ini, wartakan kepada dunia bahwa Anda sudah berjumpa dengan Yesus yang bangkit. Ciri-cirinya adalah kemana-mana orang yang mengalami kebangkitan Yesus, itu tersenyum, bisa mudah tersenyum.
Semoga kita setelah Paskah pagi ini, benar-benar merasakan sukacita Tuhan, menjadi pribadi yang mudah tersenyum dalam semua situasi hidup. Bagi saya, mari kita orang Kristiani masih dikenal dari pribadi yang mudah tersenyum dan mari kita belajar untuk mudah mengampuni. Hampir 75 persen dosa yang diakukan di kamar pengakuan itu salah satunya adalah dendam, 3 per 4 dari Anda mengalami hatinya itu dilukai. Mari kita belajar untuk melepaskan dendam dan belajar untuk melepaskan amarah yang belum selesai.
Banyak orang memilih untuk menikmati dendam dan amarahnya, makanya dia tidak keluar dari kuburnya masing-masing dan pintunya tidak mau digulingkan. Kalau Yesus bangkit dalam hidupmu, pengampunan itu adalah karunia yang membebaskan. Mengapa Yesus bangkit dari antara orang mati? Tidak lain, tidak bukan untuk memberi pengampunan. Jadi kalau misalnya kita yang tidak pernah mengalami kebangkitan, mau memberi kesaksian tentang pengampunan, itu akan sangat sulit. Tetapi karena Kristus sudah bangkit di dalam hidup kita, kita bisa mewartakan bahwa pengampunan itu mungkin dan bisa dilakukan.
Saudari-saudaraku yang diberkati Tuhan, mari dua hal kecil dan sederhana ini menjadi komitmen pascah kita. Belajarlah untuk mudah tersenyum pada hidup yang kadang-kadang asem sekali. Sekali lagi kebangkitan Kristus membuat kita punya orientasi baru, pengampunan dosa yang kita terima dalam kebangkitan Yesus, membuat kita juga tergerak keluar mengampuni yang lain. Romo berharap, kalau Anda masih punya dendam pada orang-orang yang menyakiti hati Anda, tahun ini selesaikanlah, tahun ini ampunilah dan lepaskanlah dendam itu.
Semoga kita belajar melepaskan ampun, memberi ampun kepada yang lain. Supaya nanti ketika di peti mati, Romo melihat Anda itu senyumnya siap untuk dibangkitkan di akhir zaman dan senyumnya lebar sekali. Supaya menampakkan pada dunia, bahwa Kristus sungguh bangkit, supaya hidup kita di dunia ini, benar bahagia, benar menampakkan pengampunan dan semoga pesan Paskah ini, menjiwai Anda sekalian.